Yang Dirindukan Oleh Perantauan

yang dirindukan oleh perantauan

Menjadi perantauan di luar negeri, seringkali saya merindukan banyak hal yang sering membuat kangen terhadap tanah air. Bagi kamu yang masih tinggal di Indonesia, jangan heran jika tahu beginilah perasaan kita-kita yang merantau jauh dari tanah air.

Nasib Perantau Di Luar Negeri

Beberapa orang mungkin merasa jenuh, suntuk dan bosan tinggal di Indonesia. Ada perasaan ingin mencoba peruntungan di negara lain. Tidak berarti kita hilang rasa patriotik cinta tanah air. 

Berikut adalah hal-hal yang bikin kangen sama tanah air tercinta ketika menjadi perantauan:
  1. Keluarga. Yang ini sudah pasti. Saya rindu keluarga dan teman-teman sepergaulan. Jika dekat, biasanya malah berantem. Jika jauh, malah dirindukan. Ya begitulah sifat manusia. Lucunya, jika banyak orang bertanya kepada saya bagaimana cara pindah ke Kanada dan ingin pindah ke Kanada, keluarga saya satupun tidak mau pindah ke Kanada. Aneh kan!
  2. Bakso Tok Tok. Nih, kalau liat teman posting di sosial media semangkuk Bakso dengan Tetelan dan sambal yang merona, rasanya hati ini tersayat-sayat. Hahahaha. Ketika masih kuliah, pernah isu Bakso mengandung formalin. Tapi sekarang, rasanya makan Bakso kampung itu bener-bener mimpi deh. Mau mengandung formalin kek, karet kek, pokoknya pingin banget makan Bakso Toktok. Herannya, hampir rata-rata abang Bakso namanya Pak Min atau Pak Kumis.
  3. Bakwan Malang Karapitan. Yang ini, mungkin beda tipis sama Bakso. Tapi sambel Bakwan yang berwarna Oranye super pedas itu yang bikin ngiler. Entah pakai pewarna atau apa (karena setiap kali warnanya Oranyenya selalu sama padahal Cabe kan warnanya suka beda ya).
  4. Suasana orang kumpul dan duduk-duduk. Kamu tahu ngga, kalau di Kanada ini, setiap saya membuka pintu rumah dan melihat keluar, belum tentu saya melihat orang jalan lho! Itu karena sepi tidak ketulungan. Mungkin, ini tergantung di daerah Kanada mana kalian tinggal. Namun Kanada tempat saya tinggal jauh dari kota alias pinggiran kota. Apalagi jika musim dingin tiba, orang semakin malas keluar. Beruang saja kedinginan! Saya sering merindukan suasana di Jakarta yang ketika membuka rumah, ada Satpam sedang duduk ngobrol. Ada tukang jajanan lewat, suara anak pulang sekolah, dan suara penjaja gorengan "Tahu Goreng di goreng dadakan".
  5. Hujan deras dan petir halilintar. Yang ini, mungkin kedengarannya aneh. Tapi Kanada itu jarang hujan deras! Kalau hujan, cuma rintik-rintik. Sekalipun deras, durasinya tidak lama. Mungkin hanya 30 menit. Selebihnya rintik-rintik kecil, bahkan rintik super kecil alias kita hampir tidak merasakannya. Kadang, saya merindukan hujan deras sambil duduk di teras minum teh hangat dan gorengan. Apalagi, di Jakarta, kalau petir besar, biasanya mati lampu. Disini, sekalinya mati lampu ya ketika kita mengalami Tornado (Baca artikel : Ketika Tornado Mendarat Di Ottawa).  Padahal, saya maunya mati lampu sebentar saja biar romantis.
  6. Keramaian Petasan. Di Kanada, jarang orang main petasan. Kalaupun main petasan, hanya boleh di lapangan. Tidak boleh di pekarangan rumah. Sebab, rata-rata rumah di Kanada beratap seperti kayu, cement, plastik dan material kompos. Sehingga berbahaya dan mudah mengakibatkan kebakaran jika petasan jatuh di atap. Kalau Tahun Baru, saya merindukan suara petasan jedar jedor.
  7. Suasana Mall. Nah, jika kamu berpikir Kanada negara maju, kamu bakalan heran kenapa mall di Kanada jelek-jelek! Hahahha, saya pun juga heran bin aneh, kenapa Mall di Kanada tidak ada yang sekinclong Mall di Jakarta. Saya kangen dan rindu jalan-jalan di Mall.
  8. Bajaj dan Ojek Online. Nah, yang ini, saya kadang berandai-andai. Seandainya di Kanada ada Bajaj atau Ojek Online, pasti enak benar rasanya. Kemana-mana tinggal berdiri di pinggir jalan dan menyetop seenaknya. Memang sih kondisinya jadi semrawut dan tidak teratur karena Bajaj biasanya bisa berhenti di pinggir jalan dan mengganggu pengendara lain. Tapi, sebenarnya Bajaj itu memanjakan pejalan kaki. Jadi kita tidak perlu capek-capek berjalan kaki ke halte Bajaj atau kalau hujan tiba-tiba turun, bisa langsung menyetop Bajaj tanpa takut kebasahan. Percaya ngga, saya pernah naik Bajaj dari Rawamangun sampai Tanah Abang!
  9. Sinar Matahari. Jika kamu yang di Indonesia mengeluh kepanasan, saya malah merindukan Matahari. Mungkin saya kualat atau kena karma atau apalah itu. Dulu, sebelum pindah ke Kanada, saya benci sekali dengan Matahari. Karena panas, menyengat dan membuat kepala pusing mau pingsan. Saya senang dan bahagia jika mendung dan musim hujan tiba. Dan tiba-tiba sekonyong-konyong pindah ke Kanada, rasanya saya seperti kena batunya. Kalau cuaca panas dan ada Matahari, saya rasanya senang dan bahagia. Di Kanada, Matahari itu langka sehingga kebanyakan orang harus mengkonsumsi Vitamin D berbentuk pil/vitamin.
  10. Kue-kue tradisional. Jika kamu masih bisa makan kue tradisional sepuasnya, berbahagialah kamu. Karena di Kanada, saya tidak bisa makan Ongol-ongol, Carabikang, Martabak manis yang bersarang, kue Pukis, Jenang hingga Lumpia Semarang. Bisa sih kita membuatnya, tapi rasanya beda. Tepung di Kanada dengan Indonesia itu berbeda. Gula Merahpun, tidak sama. Katakanlah, ada orang yang pandai membuat kue tradisional. Tapi begitu ke Kanada dan membuatnya dengan bahan yang ada disini, saya jamin rasanya beda. Pokoknya kurang mantap deh!

Rindu Tanah Air

Nah, pokoknya begitulah diantaranya hal-hal yang dirindukan oleh perantauan ketika berada jauh dari tanah air. Namun, seringkali saya mengingatkan diri sendiri bahwa saya harus bersyukur dari setiap keadaan yang ada sekarang. Misalnya, di Kanada saya bisa menghirup udara segar bebas polusi. Menikmati salju yang untuk sebagian orang bahkan ingin memegangnya. Melihat warna-warni daun yang cantik ketika musim gugur. Dan menikmati air dari keran yang segar hingga bisa langsung di minum. Sementara di Indonesia, kita harus membeli air galon. Intinya, menikmati apa yang ada sekarang dulu ya, sembari bercita-cita untuk membahagiakan diri sendiri dan keluarga serta orang-orang yang kita kasihi.

Copyright of Winda Tanu
Klik Label "Tinggal di Kanada" untuk artikel lainnya
Photo Credit : Pixabay

Comments

Pictures & Contents in this Blog are copyright of Winda Tanu. No Copies are allowed w/o Permission.

Popular posts from this blog

Fakta Unik Jika Ingin Membeli Mobil Di Kanada

Hidup Di Kanada : Mencari Kerja Di Kanada

Pensiun Dan Masa Tua Di Kanada