Ketika Kanada Lock Down Kedua Karena Covid

kanada di lock down covid

Kondisi di Kanada karena Covid kurang begitu bagus. Setelah 3 bulan pertama Kanada di lockdown sejak bulan Maret, kini Kanada di lock down lagi. Padahal, ketika bulan Juni, kita sudah bisa menikmati sedikit kelonggaran akibat lockdown. Dan perekonomian sedikit hidup kembali. 
Jadi ceritanya, ketika bulan Juni, beberapa daerah di Kanada sudah membaik akibat Covid. Diantaranya Ibukota Kanada yaitu Ottawa tempat saya tinggal. Kecuali provinsi Quebec alias yang lebih utara, mereka memiliki lebih banyak kasus dan kematian akibat Covid. 

Lock Down Kedua di Kanada

Waktu bulan Juni, kita sudah senang bisa merasakan sedikit kebebasan akibat lockdown. Kebebasan itu, antara lain, kita sudah bisa bepergian antar kota di Kanada dengan mobil. Misalnya dari Ottawa ke Toronto atau sebaliknya. Sebelumnya, memang tidak ada larangan, namun protokolnya ketat. Bahkan, kita tidak boleh memasuki provinsi Quebec karena mereka mendapat kasus Covid lumayan parah.

Antara Ottawa dan Propinsi Quebec, di sambung dengan jembatan. Jembatannya panjang seperti jembatan Ampera di Palembang. Ketika lockdown pertama, orang jogging saja tidak boleh melewati jembatan tersebut. Benar-benar di tutup dan tidak ada akses. Namun, sejak bulan Juni kita sudah boleh menyeberangi jembatan. Supermarket juga sudah tidak dibatasi jumlah yang masuk di dalamnya. Walau tetap menggunakan masker. 

Lalu, sekitar sebulan yang lalu, sekolah mulai dibuka dan mulailah kasus Covid bermunculan dan lebih parah dari sebelumnya. Hal ini merupakan gelombang kedua Covid.  Lalu mengapa sebelumnya lockdown dilonggarkan? Karena pemerintah memikirkan dampak ekonomi yang lumayan serius akibat Covid. Juga kesehatan mental anak akibat terlalu lama di rumah belajar secara online.

Anak-anak mulai memperlihatkan jenuh dan stress. Tidak hanya orang dewasa. Dan ini sangat memprihatinkan karena bisa mengganggu kesehatan fisik akibat bosan, jenuh, suntuk dan stress yang berakibat melemahnya imunitas tubuh. Namun, baru saja lock down di buka, kasus Covid meningkat sangat pesat dan terhitung sejak kemarin, October 13, 2020, Ottawa dinyatakan Red Zone atau zona merah. Kita di lock down lagi.

Gym kembali di tutup. Restoran, Bar dan fasilitas umum lainnya ditutup kembali ke tahap 1. Perekonomian kembali mandek. Udara di Kanada sudah mulai dingin menjelang datangnya musim gugur dan musim dingin. Semua orang mulai kawatir akan mendapatkan flu, batuk pilek yang yang menjadi ciri khas penyakit musim dingin. Di Kanada, sebelum musim dingin, kita ditawarkan untuk vaksin Flu. Nah, vaksin ini di serbu hingga kehabisan! Biasanya, orang tidak mengantri kini kita harus mengantri panjang untuk vaksin tersebut. Vaksin Flu gratis, kita tidak usah membayar selama kita memiliki kartu sehat yang kita bisa dapatkan jika kita memiliki PR atau status citizen di Kanada.

Sanksi Sosial Jika Positif Covid

Jika kamu adalah orang yang bekerja untuk kepentingan umum misalnya pegawai kantor Imigrasi, Supermarket, atau kantor lain yang melayani kepentingan umum, kamu wajib test Covid secara berkala. Mengapa? Karena jika kamu menderita Covid tanpa gejala atau asimptomatik, kamu bisa membahayakan orang lain. Dan di Kanada, jika kamu menganggap remeh maka kamu akan mendapatkan sanksi sosial. 

Baru-baru ini ada seorang pegawai pemerintah yang memeriksakan dirinya untuk Covid. Cilakanya, hasilnya belum keluar, pegawai tersebut sudah berkeliaran ke sana kemari termasuk Bar atau Pub di 3 lokasi (ternyata dirinya mengidap Covid Asimptomatik). Ketika keesokan harinya hasilnya dinyatakan positif, perawat menanyakan circle atau lingkaran kegiatan orang tersebut. Dan dia mengaku dia pergi ke 3 tempat. Alhasil, pegawai tersebut mendapatkan sanksi di larang pergi seumur hidup ke 3 lokasi Bar atau Pub tersebut. 

Tidak sampai disitu saja. Kasus tersebut juga diangkat di media sehingga pegawai tersebut mendapat caci maki dari orang-orang di sosial media. Parah bukan? Oleh karenanya, bertanggungjawablah kepada diri sendiri dan orang lain di masa Covid ini. Jangan sampai tindakan ceroboh kita mengakibatkan kerugian pada orang lain.  Akibat pegawai ceroboh tersebut, rumah sakit terpaksa menelusuri siapa saja yang mengadakan kontak dengan orang tersebut. Dan hal ini mengakibatkan kerja tambahan yang tidak menyenangkan bagi rumah sakit dan dinas kesehatan di Kanada dalam menanggulangi Covid. 

Kesimpulannya, kondisi Kanada di masa Covid kurang begitu bagus. Perekonomiannya juga ambruk seperti negara lain. Pengangguran meningkat lagi dan harga bahan makanan mulai merangkak naik. Orang cenderung untuk menghemat uang dan menghabiskan uang untuk kebutuhan pokok seperti makanan dibandingkan membeli barang yang tidak perlu. 

Bagi kamu yang sedang berencana untuk mengajukan aplikasi PR Kanada atau mencari kerja di Kanada, mungkin saat sekarang kurang bagus dan tidak memungkinkan. Karena pemerintah sangat sibuk mengurus Kanada di masa Covid ini. Besar kemungkinan aplikasi pengajuan PR akan menjadi lebih lambat. Selain juga, lowongan pekerjaan tentunya semakin ketat karena banyaknya pengangguran akibat pandemi Covid ini. Semoga semua cepat berlalu dan kembali normal.

Copyright of Winda Tanu
Klik label "Tinggal Di Kanada" atau "Chit-Chat" untuk artikel lainnya

Comments

Pictures & Contents in this Blog are copyright of Winda Tanu. No Copies are allowed w/o Permission.

Popular posts from this blog

Fakta Unik Jika Ingin Membeli Mobil Di Kanada

Hidup Di Kanada : Mencari Kerja Di Kanada

Komunitas Imigran Indonesia Di Kanada