Ketika Tornado Mendarat Di Ottawa

Tornado di Kanada

Sekitar bulan September 2018 yang lalu, Tornado mendarat di Ottawa, ibukota Kanada. Tepatnya, daerah tempat tinggal kami yang merupakan bagian dari Ottawa, terkena dampak Tornado.  Jarang posting blog belakangan ini bukan karena dampak dari Tornado, melainkan karena Google mengacak-acak perubahan http ke https yang mengakibatkan blog jadi berantakan dan masalah dengan GSC.

Kembali ke Tornado, sepanjang hidup baru kali ini saya mengalami Tornado. Tornado ini seperti Twister. Yaitu angin yang berputar sangat kencang persis seperti di film Twister yang pernah kita tonton. Angin tersebut berputar dan bisa menerbangkan apa saja yang dilewatinya termasuk mobil dan rumah. Jika belakangan sering beredar video mengenai Badai atau Tornado di Toronto, bisa dipastikan itu Hoax. Karena Toronto baik-baik saja. Badai atau Tornado tersebut mendarat di Dunrobin, wilayah di perbatasan Ottawa dan berjarak 35 km dari pusat kota Ottawa. Dunrobin berpenduduk hanya 1000an jiwa. Kebetulan, Dunrobin sangat dekat dengan wilayah tempat saya tinggal yang berada di pinggiran kota Ottawa sehingga kami sangat terkena dampaknya.

Saya ingat siang hari itu, angin sejak pagi sudah sangat kencang. Sebelumnya, badan Meteorologi dan Geofisika sudah memberikan peringatan akan adanya angin kencang dan kemungkinan Tornado (BMG di Kanada sangat ketat dan bekerja dengan baik mengawasi ramalan cuaca setiap hari). Namun, saya mengindahkan peringatan tersebut dan tetap berbelanja bahan makanan karena udara sekitar bulan September memang selalu dingin memasuki musim gugur menjelang musim dingin. Namun siang itu, tiang lampu merah terlihat bergoyang kencang dan mobil terasa bergetar dan bergoyang hebat seperti gempa. Saya hanya sekitar 10 menit di Supermarket (yang kebetulan tidak ramai), saya segera pulang dan sudah merasa "tidak enak". Angin kencang tetap berhembus hingga mengeluarkan bunyi seperti bus sedang lewat. Rumah di Kanada, sebagian besar berdinding di lapis kayu dan beton. Tidak seperti rumah di Jakarta yang pondasinya beton kuat. Namun rumah di Kanada hampir rata-rata memiliki Basement. Sekitar jam 6 sore, lampu mendadak mati dan kami langsung tau, ada yang tidak beres dengan semua ini karena mati lampu biasanya tidak lebih dari 5 hingga 10 menit sedangkan ini lebih dari 10 menit.

Tornado di Kanada 

Di Kanada, semua peralatan dapur memakai listrik. Untungnya, rumah kami memakai gas sebagai penghangat (ada juga yang memakai listrik). Begitu listrik mati, dampak sangat terasa. Rumah sangat gelap (sinar matahari lumayan terbatas di Ottawa yang cenderung mendung). Dan kami tidak bisa berbuat apa-apa termasuk memasak atau memanaskan makanan, menggunakan microwave, oven, hingga memanaskan air minum sementara udara sudah mulai dingin. Jadilah malam itu kami Dinner dengan makan makanan dingin. Daripada berdiam diri, saya mencari radio lama super jadul yang saya temukan menggunakan battery. Sehingga kami dapat mendengarkan berita yang rupanya, Tornado merusak beberapa tiang listrik besar sehingga mengakibatkan mati lampu. Di radio disiarkan, bahwa kerusakan ini cukup rumit dan memakan waktu. Sehingga warga diharapkan bersabar. Dan kami melewati malam itu tanpa lilin karena lantai rumah yang terbuat dari kayu, membuat kami takut terjadi kebakaran.

Esoknya, makan pagi masih bisa, namun siang hari, kami mendapatkan informasi bahwa satu kompleks pertokoan dekat rumah kami sudah menyala. Dan untungnya di kompleks pertokoan tersebut ada McDonald dan satu restoran Vietnam. Kami segera pergi. Untuk pertama kalinya saya melihat orang Kanada yang biasanya ramah, kini menjadi beringas. Dari mulai berebut parkir (karena parkiran sangat penuh), mengantri di McDonald dengan wajah kesal (antrian hingga nomor 230 dan kami membatalkannya), hingga teriak dan klakson (hal yang super sangat jarang terjadi) di perempatan jalan karena lampu mati dan kemacetan di mana-mana. Internet tidak ada, handphone pun mati alias tidak ada sinyal. Saya baru tersadar betapa kita sangat mengandalkan listrik. Singkat kata, setelah 30 jam lampu mati, akhirnya kami mendapatkan kembali listrik dan senangnya bukan main. Kami cukup beruntung karena daerah Dunrobin tempat di mana Tornado berpusat, mengalami kerusakan parah banyak atap rumah terbang, mobil, hingga korban jiwa. Mereka mengalami mati lampu lebih lama termasuk fasilitas lainnya seperti air (ada daerah yang tidak dapat mem-flush toilet) dan lain-lain. Sedangkan rumah kami aman, dan tidak ada kerusakan kecuali mati lampu.

Beberapa Tips Sebelum Bencana Datang:

1. Jika mati lampu, usahakan tidak membuka-tutup Kulkas berkali-kali. Hal ini untuk menghemat Freon di dalam Kulkas sehingga tetap dingin dan makanan terjaga kualitasnya. Jika mati lampu lebih dari 3x24 jam, perhatikan kualitas makanan dan buanglah makanan yang mengandung daging karena kemungkinan sudah berbakteri.
2. Selalu siapkan senter dan miliki setidaknya 1 buah Emergency Lamp di dalam rumah.
3. Jika memungkinkan, belilah 1 kompor kecil portable yang menggunakan gas aman (seperti kompor kecil Hotpot).
4. Jangan menggunakan perusahaan yang sama untuk semua peralatan rumah. Di Kanada, TV misalnya memakai perusahaan A, telpon B, Internet C (provider yang berbeda), usahakan berbeda. Karena jika 1 perusahaan mengalami masalah, kita masih bisa menggunakan jasa dari perusahaan lainnya. Termasuk provider HP, bila perlu, anggota rumah menggunakan provider yang berbeda.
5. Jika lampu merah mati, maka berlaku seperti STOP SIGN untuk setiap persimpangan jalan. Artinya, mobil bergiliran atau bergantian satu persatu dari segala arah. sehingga tetap teratur dan tertib walau tidak ada Polisi. 
6. Usahakan setiap hari melihat ramalan cuaca (BMG) yang memang memiliki channel TV sendiri. Sehingga kita bisa tau jika ingin beraktifitas keluar rumah.

Dari peristiwa Tornado di Dunrobin, saya baru menyadari betapa pentingnya listrik bagi kehidupan kita. Satu hari tanpa internet rasanya sudah rusuh. Belum lagi, banyak orang yang tinggal di apartemen, mengalami kesusahan untuk turun ke bawah karena genset sangat terbatas. Semoga hidup kita dijauhkan dari bencana. Amin.

Lihat Artikel Terbaru klik di sini
Copyright of Winda Tanu
Klik Label "Tinggal Di Kanada" di bawah untuk artikel lainnya