Daftar Toko Yang Tutup Karena Imbas Covid19

toko bangkrut karena covid
Sayang sekali, banyak toko tutup atau bangkrut akibat Covid. Sebelum pandemi Corona menimpa seluruh dunia, perekonomian Kanada terutama retail atau toko di Mall memang tidak terlalu ramai. Indonesia, khususnya Jakarta jauh lebih marak daripada Kanada. Orang Kanada tidak terlalu suka belanja atau shopping. 
Di tambah dengan adanya pandemi Corona, semakin menambah sepinya pengunjung. Apalagi, orang Kanada benar-benar mematuhi peraturan kesehatan sejak pandemi Corona. Seperti artikel saya sebelumnya Kesal Dan Mau Marah Karena Corona, saya menggambarkan betapa kota tempat tinggal saya seperti kota mati atau kota hantu. Jalanan benar-benar sepi.

Bangkrut Karena Covid

Jika kamu suka dengan merek produk di bawah ini dan suka menitip kepada relasi yang bepergian keluar negeri, kamu boleh kecewa karena produk berikut akan punah segera karena akan tutup. 

Beberapa toko bahkan menutup seluruh cabangnya di Kanada.  

  • David's Tea.  Toko ini lumayan terkenal di Kanada. Toko ini menjual bermacam jenis Teh yang enak-enak. 166 lokasi di seluruh Kanada dan 42 lokasi di USA akan di tutup.
  • Microsoft.  Microsoft akan menutup 83 retailnya di seluruh dunia termasuk 7 yang ada di Kanada!
  • GNC. Toko ini kita kenal menjual makanan bernutrisi bagi olahragawan. Toko ini menyatakan bahwa mereka bangkrut dan akan menutup setidaknya 29 toko mereka di seluruh Kanada.
  • The Children Place. Toko pakaian anak-anak ini sangat terkenal di Kanada. Pakaiannya sangat terjangkau harganya dan modelnya lucu-lucu. Namun mereka tetap terkena imbas Covid dan akan menutup 200 toko mereka di seluruh Kanada. Bahkan mereka mengumumkan akan ada gelombang penutupan toko menyusul kemudian. Sangat menyedihkan!
  • Starbucks. Starbucks akan menutup sekitar 200 retail mereka di seluruh Kanada.
  • Victoria Secret dan Bath & Body Works. Toko ini akan menutup setidaknya 13 dari 38 toko mereka di seluruh Kanada. 
  • Aldo. Toko sepatu Aldo akan menutup tokonya di Kanada namun belum diketahui berapa banyak yang akan di tutup. Sejauh ini mereka baru memberlakukan sale besar-besaran.
  • Pier 1. Toko pernak-pernik dan furniture ini bahkan sudah menutup seluruh cabangnya di Kanada sebelum Covid19 menyebar di Kanada. Sangat menyedihkan.
  • Bench. Toko pakaian ini akan menutup 24 retailnya di seluruh Kanada.
  • Bose. Kamu yang senang mendengarkan musik pasti senang dengan kualitas speaker dari Bose. Bose akan menutup 24 cabangnya yang ada di Kanada dari 119 cabangnya yang ada di seluruh dunia.
  • Miniso, Tanjay dan Nygard, The Gap, dan lainnya.
Sejauh ini, toko tersebut memberlakukan sale besar-besaran nyaris 80% dari harga normal mereka. Namun, pembeli tetap saja tidak terlalu memadati toko. Karena masyarakat sekarang lebih menghargai uang dan mengutamakan berbelanja barang kebutuhan utama. 

Salah satu teman yang kebetulan tidak suka shopping berkata bahwa tutupnya toko-toko ini tidak berpengaruh besar kepada dirinya karena dia tidak suka berbelanja. Namun di benak saya, bukanlah segi materi yang kita bicarakan disini melainkan keprihatinan saya akan kondisi resesi akibat Covid19. Pengangguran akan semakin banyak dan bagaimana mereka yang tidak berpenghasilan akan membayar cicilan rumah, dan sebagainya.  Semoga kondisi ini segera berakhir. 

Copyright of Winda Tanu
Klik Label "Tinggal Di Kanada" atau "Chit-Chat" untuk artikel lainnya

Comments

Pictures & Contents in this Blog are copyright of Winda Tanu. No Copies are allowed w/o Permission.

Popular posts from this blog

Fakta Unik Jika Ingin Membeli Mobil Di Kanada

Hidup Di Kanada : Mencari Kerja Di Kanada

Pensiun Dan Masa Tua Di Kanada