Jakarta Semakin Macet?
Mengapa Jakarta semakin macet? Sering kita melihat status Facebook atau Twitter "Macet, macet, macet lagi". Status "Macet terus" semakin membahana menjelang libur panjang di akhir minggu. Tentu, saya sangat prihatin dengan kondisi Jakarta yang tambah hari semakin macet.
Gubernur sudah berganti beberapa kali. Aturan baru sudah dijalankan. Perubahan sana-sini sudah dilaksanakan. Namun tetap saja, macet menjadi "Trending Topic" jika libur panjang tiba.
Gubernur sudah berganti beberapa kali. Aturan baru sudah dijalankan. Perubahan sana-sini sudah dilaksanakan. Namun tetap saja, macet menjadi "Trending Topic" jika libur panjang tiba.
Lebih jauh, Si Macet ini sudah semakin membahayakan. Lihat saja headline sejumlah berita yang berkaitan dengan macet:
- Tribun News Bogor : Orang Meninggal Mudik Karena Macet
- Viva News :Ahok : Banyak Orang Meninggal Karena Macet Depan RSCM
- Merdeka.com : 17 Orang Meninggal Karena Macet di Brebes
- Bacakabar.com : Anak 16 Tahun Meninggal Karena Terlalu Lama Menghirup AC Kendaraan
- Liputan6.com : Gara-gara Macet Pria ini Pukul Gadis Hingga Bibirnya Pecah
Dari berita di atas, point makin ke bawah, beritanya makin mengerikan. Belum lagi bahaya macet versi saya. Maaf ya kalau pembaca tidak setuju, cukup ganti halaman blog saja. :)
Bahaya Dampak Kemacetan
- Bahaya kesehatan bagi pengendara motor karena menghirup CO dari kendaraan lain.
- Polusi yang semakin parah di kota tercinta Jakarta ataupun kota lainnya yang dilanda macet.
- Pemborosan bahan bakar kendaraan karena berjam-jam mesin menyala tapi posisi "idle" .
- Kualitas waktu dengan keluarga (suami-istri, orangtua-anak), berkurang karena waktu terlambat sampai di rumah karena MACET.
- Mendukung perselingkuhan : karena macet, iseng sms atau telpon lawan jenis yang memicu CLBK, flirting/godaan, iseng berlanjut hubungan terlarang.
- Berantem dengan teman karena iseng update status di FB, Twitter yang ujungnya menyinggung perasaan orang lain. Dilakukan karena kurang kerjaan nunggu macet di mobil.
- Berbohong. Alasannya menghindari macet padahal Dugem, atau kebohongan lainnya.
Artikel Menarik Lainnya:
Jelaslah sudah, si Macet ini harus segera diatasi sebab, ujung-ujungnya persoalan itu, ternyata karena macet, cet, cet. Harapan kedepannya, pembangunan di Jakarta terutama LRT dan sarana Bus yang sekarang terlihat tambah baik, akan membantu usaha menangani kemacetan di Jakarta. Jika macet dapat dikurangi, otomatis polusi di Jakarta akan berkurang, karena asap knalpot kendaraan tidak terlalu menumpuk. Coba perhatikan, jika kita bepergian di hari Minggu dimana jalanan tidak terlalu macet, udara Jakarta sedikit bersih. Semoga saja kemacetan di Jakarta dapat segera teratasi dengan selesainya pembangunan infrastruktur lalu lintas di Jakarta selain juga tertib berlalu lintas.
Jelaslah sudah, si Macet ini harus segera diatasi sebab, ujung-ujungnya persoalan itu, ternyata karena macet, cet, cet. Harapan kedepannya, pembangunan di Jakarta terutama LRT dan sarana Bus yang sekarang terlihat tambah baik, akan membantu usaha menangani kemacetan di Jakarta. Jika macet dapat dikurangi, otomatis polusi di Jakarta akan berkurang, karena asap knalpot kendaraan tidak terlalu menumpuk. Coba perhatikan, jika kita bepergian di hari Minggu dimana jalanan tidak terlalu macet, udara Jakarta sedikit bersih. Semoga saja kemacetan di Jakarta dapat segera teratasi dengan selesainya pembangunan infrastruktur lalu lintas di Jakarta selain juga tertib berlalu lintas.
Lihat Artikel Terbaru di sini
Copyright of Winda Tanu
Klik Label "Chit-Chat" di bawah untuk artikel lainnya
Comments
Post a Comment
Leave a comment: