Memelihara Anggrek Di Dalam Rumah
Memelihara anggrek bulan di dalam rumah tidak susah. Karena tidak memerlukan tanah atau media bertanam lainnya. Selain itu, anggrek bulan juga bersih dan tidak ada kutu atau binatang besar.
Memelihara Anggrek Di Dalam Rumah:
Biasanya, anggrek bulan yang kita beli di mall diperuntukkan untuk di dalam rumah. Anggrek tersebut sudah bersih dan sudah ada moss atau media bertanamnya. Kita tinggal menjaga atau memaintain anggreknya saja. Berikut tipsnya:
- Ketika baru dibeli dan di bawa pulang, anggrek perlu menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru. Taruh anggrek di lokasi yang tidak terkena matahari langsung selama beberapa hari. Karena biasanya mall ber AC dan tidak ada matahari. Jangan sampai anggrek "kaget" dengan lingkungan baru.
- Tekan dan amati bagian atas pot. Jika basah, artinya baru disiram. Jangan disiram lagi melainkan amati selama 1 hingga 2 hari. Apalagi jika ada bunganya. Karena air yang banyak akan membuat bunga segera layu mendadak.
- Jika ingin menyiram Anggrek, angkat Anggrek dari potnya (jika Anggrek Bulan memiliki pot dalam yang biasanya terbuat dari plastik transparan). Yakinkan air siraman mengalir sempurna ke bawah atau keluar dari pot.
- Teliti warna akar dan yakinkan tidak busuk.
- Jika pot tidak dapat di angkat atau pot tidak memiliki lubang pada bagian bawahnya dan tidak dapat melihat akar bagian bawah atau pot terbuat dari porselin, maka Anggrek Bulan cukup disemprot saja agar lembab.
- Takaran menyemprot adalah 150 ml air untuk 1 minggu 1x. Siramlah atau semprotlah secara merata ke seluruh permukaan pot.
- Setelah beberapa hari letakkan Anggrek Bulan di jendela yang terkena sinar matahari maksimal 4 jam sehari, tidak terus menerus sepanjang hari. Namun cukup terang (ada cahaya namun tidak tersorot tajam).
Memelihara Anggrek Di Luar Rumah:
Sedangkan anggrek yang ditaruh di luar rumah, lokasinya lebih fleksibel. Anggrek dapat di taruh di pot tanah liat atau terracota. Beberapa orang bahkan mengikat anggrek pada batang pohon.
- Taruh Anggrek Bulan di lokasi yang tidak terkena sinar matahari langsung dan terus menerus, melainkan maksimal 4 jam sehari.
- Usahakan lokasi cukup terang. Sinar Matahari pagi adalah yang terbaik.
- Lokasi yang lembab adalah lokasi favorit Anggrek Bulan. Samping kolam atau akuarium adalah salah satunya.
- Pastikan air siraman mengalir ke bawah dan pot Anggrek berlubang pada bagian bawah. Siram Anggrek hanya jika akar sudah kering. Jika masih lembab, tunda dulu penyiraman.
Jangan lupa, siram Anggrek Bulan dengan air secukupnya. Jika udara panas, boleh diguyur hingga basah. Namun jika sudah terlihat lembab atau habis hujan, jangan disiram.
Pastikan air siraman turun ke bawah. Bagian bawah pot tidak tertutup alias berlubang (drainase yang bagus). Air jangan sampai menggenang di dalam pot.
Frekuensi penyiraman berdasarkan kondisi akar. Jika akar Anggrek Bulan sudah berwarna keabu-abuan artinya akar sudah cukup kering dan boleh disiram. Jika akar masih terlihat lembab/kehijauan, jangan disiram dulu untuk mencegah kebusukan. Biasanya 1 minggu 1x cukup untuk menyiram Anggrek Bulan.
Pemberian Pupuk:
- Beri pupuk setidaknya sebulan 1x, dan patuhi pemberian pupuk seperti yang tertera di kemasan pupuk.
- Biasanya pupuk berbentuk bubuk dan harus dilarutkan dalam air setidaknya 1 liter untuk takaran pupuk seujung kuku jari.
- Pupuk dapat di semprot ke Anggrek Bulan sebanyak 5-10 kali semprotan. Usahakan jangan menyemprot terlalu dekat.
- Pemberian pupuk harus pada saat akar dalam keadaan basah/lembab. Karena pemberian pupuk saat akar Anggrek Bulan kering, akan mengakibatkan akar terbakar karena pupuk sifatnya panas. Ciri-ciri akar yang terbakar adalah akar berwarna kehitaman, namun hal ini tidak membahayakan Anggrek Bulan sejauh kerusakannya tidak parah.
Baca Artikel Lainnya klik pada judul:
Lihat Artikel Terbaru klik di sini
Copyright of Winda Tanu
Klik Label "Mari Berkebun" di bawah untuk artikel lainnya
Comments
Artikel Terkait
Post a Comment
Leave a comment: