Suku Bunga Bank Naik Kenapa Di Indonesia Belum

Laju inflasi di Kanada sedikit menurun di awal tahun 2023. Harga BBM mulai turun dan suku bunga bank terus naik secara perlahan. Namun, harga bahan makanan masih mahal yang masih menimbulkan keprihatinan terutama harga bahan makanan pokok.

Suku Bunga Bank Naik 

Selama hidup di Kanada, baru kali ini saya melihat kenaikan suku bunga bank secara drastis. Jika di Indonesia suku bunga bank bisa berkisar antara 1,9 persen pertahun bahkan lebih, maka di Kanada sangat kecil. Bahkan kurang dari 1 persen. Namun, belakangan karena Covid sudah sangat memporakporandakan perekonomian, pemerintah menaikkan suku bunga hingga 5% pertahun!

Di Indonesia sendiri saya lihat tidak ada tanda-tanda kenaikan suku bunga deposito. Walau beritanya sudah mulai marak, namun realisasinya masih nol. Sementara suku bunga kredit malah sudah mengalami kenaikan. Hal ini mengakibatkan mereka yang memiliki cicilan, menjadi deg-degan.

Namun jangan salah. Di Kanada, pemerintah menaikkan suku bunga deposito tidak sembarangan. Melainkan memiliki formula tersendiri. 
  • Bagi mereka yang memiliki simpanan antara sekian hingga batas tertentu (yang di atur oleh masing-masing Bank), maka suku bunga deposito mengalami kenaikan hingga 5%.  Bagi mereka yang memiliki deposito diatas batas maka mereka tidak mendapat suku bunga 5% tersebut.
Menurut saya, hal ini sangat adil dan cukup mengesankan bagi saya. Contoh konkrit, di Indonesia bukanlah hal yang tidak mungkin seseorang memiliki tabungan atau deposito yang fantastis. Misalnya berkisar antara 10 milyar atau bahkan lebih. Nah, untuk golongan ini, mereka tidak mendapat suku bunga 5% tadi. Karena jika ya, maka bank akan pontang panting dan kebobolan membayar bunga yang besar bagi nasabah tersebut.

Sehingga, suku bunga kisaran 5% hanya ditawarkan bagi mereka yang memiliki deposito dibawah 10 milyar (misalnya). Bagi mereka yang diatas 10 milyar hanya berkisar 2%. Eits, jangan salah. Pemerintah juga tidak bodoh. Jadi untuk mereka yang memiliki uang banyak, mereka tidak boleh memecah-mecah tabungannya, apalagi memakai cara licik dengan mengalihkan kepada orang lain.  Karena aliran dana akan ditelusuri. Inilah gunanya transparansi antar bank. Tidak boleh ada permainan atau kongkalikong.

Selain dibatasi secara nominal, jangka waktu tingginya suku bunga ini juga diberikan batas waktu. Misalnya hanya berlaku selama 6 bulan atau 1 tahun saja. Karena selebihnya pemerintah akan melihat situasi perekonomian berikutnya. Menurut saya, lagi-lagi hal ini sangat fair dan cukup bijak. Mengingat, terkadang ketika krisis ekonomi melanda, golongan menengah biasanya yang "tertekan". Maksudnya, bagi mereka yang super kaya dan berpenghasilan tinggi, tentu tidak terlalu merasakan himpitan ekonomi. Bagi mereka yang berada pada garis kemiskinan, mereka mendapatkan bantuan. Sementara bagi mereka yang berada di posisi menengah (tidak kaya dan tidak miskin), mereka merasakan dampak kesulitan ekonomi ini.

Terkadang, saya sering bertanya apakah mungkin di Kanada ada kasus korupsi. Rasanya kecil kemungkinan. Karena baik seluruh pegawai pemerintah, mereka akan diaudit secara transparant. Masyarakatpun berhak tahu.  Percaya atau tidak, sekelas pastor pemimpin gereja saja, bisa ketahuan jika korupsi! Dan kasus tersebut pernah terjadi dan masuk berita.

Nah, apakah Indonesia bisa meniru sistim perbankan di Kanada? Bisa dicoba.

Copyright of Winda Tanu

Comments

Pictures & Contents in this Blog are copyright of Winda Tanu. No Copies are allowed w/o Permission.

Popular posts from this blog

Fakta Unik Jika Ingin Membeli Mobil Di Kanada

Hidup Di Kanada : Mencari Kerja Di Kanada

Pensiun Dan Masa Tua Di Kanada