Aturan Cuti Dan Tunjangan Karyawan Di Kanada

Aturan cuti dan tunjangan karyawan di Kanada cukup baik. Namun tentu saja, hal ini dikarenakan sistem negara Kanada yang maju dan tunjangan untuk warga negaranya jelas terarah.

Aturan Cuti Dan Tunjangan Karyawan 

Aturan cuti dan tunjangan karyawan di Kanada cukup membuat saya terkesan. Misalnya cuti untuk melahirkan dan orang sakit. Selain itu, pemerintah juga memberikan tunjangan bagi mereka yang berpenghasilan minim.

• Cuti melahirkan di Kanada lamanya bisa mencapai 15 minggu. Bahkan ayah bayi atau suami juga bisa mendapatkan cuti selama 5 minggu yang diambil dari 15 minggu tersebut. Hal ini dikarenakan aturan bahwa seorang ayah juga memerlukan bonding atau ikatan emosi dengan anak yang baru lahir.

• Cuti parental atau cuti sebagai orang tua bahkan bisa mencapai 12 hingga 18 bulan. Namun tentu saja, kita tidak mendapatkan gaji penuh selama kurun waktu cuti tersebut. Besarnya gaji biasanya separuh yang akan kita dapatkan, atau ada kalkulasi atau hitungan tertentu dari perusahaan tempat kita bekerja. Namun tidak akan lebih sedikit dari separuh gaji.

• Bagi mereka yang berpenghasilan minimum $25,921 per tahun akan mendapatkan tunjangan dari pemerintah untuk anak. Tentu saja jumlah anak juga akan diperhitungkan. Kita tidak bisa melahirkan anak sebanyak-banyaknya demi mendapatkan tunjangan tersebut.

• Tunjangan anak berkebutuhan khusus. Jika kita memiliki anak yang memiliki kebutuhan khusus seperti Autis atau cacat bawaan lainnya, maka anak tersebut akan di"pelihara" oleh negara atau akan mendapatkan tunjangan anak berkebutuhan khusus. Namun, tentu saja kita tidak bisa berbohong atau menipu pemerintah. Misalnya, ada kasus dimana keluarga berpura-pura memiliki anak yang cacat demi mendapatkan tunjangan anak cacat. Begitu pemerintah mengetahuinya, tentu saja akan mendapatkan sanksi atau hukuman!

• Cuti sakit berat juga mendapatkan perhatian khusus. Misalnya, mereka yang mengidap penyakit berat dimana harus mendapatkan pengobatan untuk jangan waktu yang lama. Mereka bisa mengajukan cuti sakit berat hingga 2 tahun! Jadi, selama 2 tahun mereka tidak harus bekerja. Dan mendapatkan gaji 1/2 dari gaji biasanya. Namun, akan dievaluasi setiap tahunnya. Apakah mereka bisa terus mendapatkan 1/2 gaji atau sudah diharuskan masuk ke kantor atau bahkan harus pensiun dini.  Biasanya hal ini terjadi bagi mereka yang mengidap penyakit seperti kanker dimana mereka harus mendapatkan pengobatan seperti kemoterapi.

Untuk cuti sakit berat biasanya tergantung dari perusahaan tempat kita bekerja. Dan masing-masing perusahaan tentu saja memiliki aturan yang berbeda. Sedangkan tunjangan dari pemerintah, tentu saja bisa mengalami perubahan sewaktu-waktu jika pemerintah memerlukan perubahan dan analisa lanjutan untuk kebijakan tersebut.

Copyright of Winda Tanu