Bahaya Liburan Ketika Musim Salju
Liburan ke luar negeri tentu menyenangkan. Apalagi liburan ketika musim salju atau winter. Saya sangat paham mengenai hal ini. Apalagi, jika kita memiliki anak kecil tentu saja kita ingin membahagiakan anak kita dengan melihat salju.
Bahaya Liburan Ketika Musim Salju
Bahaya liburan ketika musim salju tentu tidak terbayangkan di benak kita. Sebagai orang yang besar di negara tropis tentu saja saya antusias melihat salju. Dulu ketika saya masih kecil saya sedikit "norak" ketika melihat film yang bertemakan musim dingin. Film-film masa kecil seperti Home Alone selalu memberikan kesan yang meriah dan menyenangkan. Bulan Desember yang identik dengan salju dan kemeriahan pohon Natal di luar negeri sangat terlihat mengagumkan.
Namun, tahukah kamu, bahwa banyak bahaya yang kita tidak ketahui mengingat kita sebagai orang Asia tidak terbiasa dan tidak paham dengan kondisi berbahaya ketika musim dingin atau musim salju.
Bahaya ketika berlibur di musim dingin:
- Mobil slip dan kecelakaan lalu lintas. Mungkin kita yakin dengan pengalaman kita menyetir mobil. Namun jangan anggap remeh. Ketika musim dingin terutama di luar negeri, banyak sekali kondisi yang kita tidak ketahui. Jalanan licin dan diselimuti es sangat rawan kecelakaan. Hati-hati dengan kondisi ini. Bahkan setiap tahun, di Kanada selalu banyak kecelakaan ketika musim dingin tiba. Tidak sedikit kecelakaan tersebut mengakibatkan nyawa melayang. Apalagi kita yang berasal dari negara tropis tentulah tidak biasa dengan kondisi menyetir seperti ini.
- Bersluncur dan tergelincir. Ketika kita melihat salju yang putih tentu saja kita senang. Berlari, bermain salju dan prosotan salju tentu menjadi kegembiraan tersendiri. Namun hati-hati karena sudah 2-3 tahun belakangan ini banyak kecelakaan yang mengakibatkan anak meninggal akibat main sluncuran salju. Biasanya mereka tergelincir dan kepala membentur tiang. Ada juga yang tergelincir dan masuk ke aliran sungai. Berdasarkan berita, korban sebagian besar adalah imigran atau pendatang baru di Kanada. Miris sekali bukan?
- Main ski dan terperosok. Sebagian orang mengira danau yang membeku bisa langsung main ski di atasnya. Kenyataannya, tidak semua kondisi tersebut aman. Bermainlah di tempat yang sudah disediakan dan tidak sembarangan main di tempat yang terlihat beku. Karena bagian bawahnya belum tentu membeku. Baru-baru ini kejadian dua orang anak meninggal akibat bermain ski dan sungai ternyata tidak sepenuhnya membeku. Permukaan sungai retak dan anak tersebut masuk ke dalam retakan sungai dan terbawa arus yang sangat dingin.
- Terpeleset es yang licin. Ada beberapa kejadian yang mampir di telinga saya tentang beberapa orang yang niatnya ingin berlibur namun malah kepleset karena menginjak es dan jatuh. Bahkan ada yang mengalami patah tangan. Tentunya hal seperti ini tidak menyenangkan terutama jika saat liburan dimana kita jauh dari tanah air.
- Sakit. Udara yang sangat dingin dan berbeda jauh dengan kondisi Indonesia yang tropis tentunya merupakan tantangan sendiri untuk kondisi badan kita. Siapkan pakaian yang memadai dan makanlah dengan benar. Jika kita tidak ingin sakit, masuk angin hingga demam akibat cuaca yang sangat dingin.
Nah teman-teman pembaca, mohon berhati-hatilah jika berlibur keluar negeri di tengah musim dingin atau winter. Jangan terlalu kegirangan melihat salju. Karena setiap tahun, penduduk lokal Kanada saja banyak yang mengalami kecelakaan yang hingga berujung kematian akibat hal ini. Apalagi turis yang tidak tahu bagaimana mengatasinya. Jujur saya sedikit gemas jika ada yang menganggap remeh mengenai hal ini. Karena saya sebagai seseorang yang sudah lama bermukim di negara ini, saya sudah mengalami hal-hal buruk akibat cuaca dingin. Seperti badai es, badai salju hingga topan dan tornado.
Oleh karenanya, jika ingin bepergian sebaiknya benar-benar di persiapkan dan utamakan keselamatan.
Podcast spotify - gratis tidak berbayar , klik di sini. ( Depresi dan Musim Dingin)
Lihat artikel lainnya :
Copyright of Winda Tanu
Comments
Post a Comment
Leave a comment: