Suka Duka Hidup Di Kanada 2
Setelah tulisan sebelumnya Suka Duka Hidup Di Kanada 1, saya lebih menjabarkan enaknya tinggal di Kanada, sekarang saya ingin berbagi dukanya tinggal di Kanada :( Ini dari sudut pandang saya. Bagi yang tidak setuju sah-sah saja. Sekedar berbagi bahwa tidak selamanya hidup di luar negeri enak.
Dukanya Tinggal Di Kanada :
- Udara Kanada yang dingin. Hal ini harus di pertimbangkan masak-masak, apalagi jika Anda termasuk orang yang tidak tahan dingin. Walau Kanada memiliki 4 musim, namun hampir sepanjang tahun, udaranya cenderung dingin/sejuk. Namun, tergantung dengan wilayah mana yang Anda pilih untuk tinggal. Semakin ke atas/Utara, akan semakin dingin dan bersalju. Sedangkan Kanada bagian bawah seperti British Columbia, udara tidak terlalu dingin bahkan salju tidak terlalu banyak meskipun Winter.
- Walaupun biaya pengobatan gratis, tidak serta-merta Anda akan menikmatinya sesuka hati. Jika sakit, kita harus ke klinik umum terdekat. Jika dokter menemukan sesuatu yang tidak biasa, barulah kita di rekomendasikan ke dokter spesialis. Saat rekomendasi inilah kita harus menunggu. Tergantung jenis spesialis apa dan urgensinya. Kadang membutuhkan waktu 2-4 minggu untuk menunggu. Bahkan untuk MRI bisa berbulan-bulan. Bayangkan saja, sementara jika di Indonesia, selama Anda memiliki uang, Anda bisa langsung dapat melakukan cek kesehatan seperti rontgen atau MRI.
- Rindu masakan Indonesia. Nah, ini yang berat. Jika Anda tidak bisa masak, tentunya lebih berat. Selain itu, kita harus pandai untuk mengganti bumbu yang tidak dapat kita temukan di Kanada, walau Supermarket Asia kadang menjual bumbu dan bahan makanan Indonesia. Di samping itu, jika Anda seorang Muslim, maka makanan Halal akan menjadi kendala berikutnya, mengingat restoran ataupun supermarket menyajikan makanan non Halal/bahan makanan non Halal.
- Tidak mudah mencari pekerjaan. Kanada adalah negara dengan kumpulan imigran dari seluruh dunia. Pekerjaan sangat kompetitif di negara ini. Anda harus bersaing dengan imigran lain, dari segi bahasa maupun keahlian/skills. Tidak seperti Amerika dimana pekerjaan ilegal dan Blue Collar dapat dengan mudah, di Kanada hal tersebut lebih sulit ditemukan.
- Harus mandiri. Jika Anda terbiasa menjadi orang mandiri dan mengerjakan apa-apa sendiri, hal ini bukanlah kendala yang berat. Namun jika Anda biasa di layani, jangan heran jika awalnya Anda akan merasa kesepian, garuk-garuk aspal hingga terkaing-kaing. Jika ibu rumah tangga, Anda harus memasak semua sendiri, berbelanja, hingga mencuci pakaian dan mengurus anak. Kecuali Anda seorang yang banyak uang, Anda dapat membayar pengasuh anak walau tidak mudah. Sedangkan sebagai ayah/kepala rumah tangga, Anda harus pontang-panting bekerja, menjemput anak, hingga mengganti ban mobil di kala Winter ataupun membetulkan perabotan yang rusak. Tenaga tukang sangat mahal di sini juga langka! Karena tidak sabar, orang biasanya membetulkan apa-apa sendiri.
- Jauh dari keluarga. Kedengarannya sepele. Namun, jika kita sudah mengalaminya, hal itu terasa sulit, terutama jika orang tua ataupun salah satu keluarga Anda sedang sakit. Percayalah, hal ini harus di pertimbangkan masak-masak.
Menyetir Di Kanada
Selamatkan Bumi Menjaga Lingkungan
Lihat Artikel Terbaru Klik di sini
Mendengar lewat Spotify klik di sini
Copyright of Winda Tanu
Klik Label "Tinggal Di Kanada" di bawah untuk artikel lainnya
Copyright of Winda Tanu
Klik Label "Tinggal Di Kanada" di bawah untuk artikel lainnya
Hai mbak Winda salam kenal. Saya baca semua blognya tentang tinggal di Kanada. Makasih ya mbak jadi ada gambaran. Rencananya akhir tahun 2018 mau ke sana, ikut suami yang mau sekolah lagi di Winnipeg. Semoga lancar prosesnya. Mbak, mau tanya boleh ya, kalau untuk tempat tinggal di Kanada itu seperti apa mbak kalau untuk International student yg bawa istri dan anak? Terima kasih ya mbak sebelumnya, semoga berkenan menjawab 😊
ReplyDeleteSalam kenal juga Mba Foezi, wah selamat atas rencananya semoga lancar semua. Winnipeg daerah Kanada termasuk yang dingin. Lebih parah daripada Ottawa tempat saya tinggal. Harus bersiap2 untuk itu :) tapi jangan kecil hati, kalau org lain bisa, kita juga bisa :) utk International Student, jika sekolah kita disponsor harusnya sudah diatur oleh pihak sponsor utk tinggal di Dorm atau khusus tempat bagi International student yg sdh berkeluarga. Jika atas biaya sendiri, banyak kok apartment yg di sewakan. Jangan kawatir :)
Deletehalo mba Winda ,mau tanya nih biaya akomodasi jika untuk keluarga berapa ya perkiraannya?
ReplyDeleteHalo juga Mba Estina, wah kalau soal akomodasi itu maksudnya penginapan/tempat tinggal atau biaya hidup? Biasanya biaya hidup semua tergantung kota mana kita akan tinggal. Kanada itu luas. Jika kita tinggal di kota besar tentu saja biaya hidup akan lebih tinggi (sewa rumah maupun makanan) akan lebih mahal. Sedangkan jika kita tinggal di kota kecil tentunya akan lebih murah. Standarnya jika kita satu orang saja, biaya sewa rumah dan makan (anak kost) satu bulan CAD 1,500 menurut saya bisa namun pas2an. Tergantung gaya hidup juga tentunya.
DeleteHallo mbak winda..salam kenal. Saya kris
ReplyDeleteSaya berencana menyekolahkan anak2 saya yg masih smp dan sma ke kanada. Tpi tentunya saya n suami ingin mendampingi mereka disana. Menurut beberapa orang yg pernah disana ada baiknya saya atau suami mendaftar kuliah dikanada sehingga jika visa pelajar saya disetujui suami saya bisa dapat visa kerja dan anak2 bisa bersekolah di public school di sana.oh ya usia saya dan suami sdh diatas 40 th. Dan kami wiraswasta jika menggunakan program express entry sepertinya tidaku mungkin.saya ingin dengar pendapat mbak winda saran teebaik buat saya utk merealisasikan rencana saya apaa kira2? Terimakasih ya mbak
Hallo Mba,
DeleteBisa saja dengan visa study dan anak2 bersekolah di Kanada dengan gratis. Bisa dilihat linknya di CIC Canada yang saya pernah berikan, berikut ini : https://www.cic.gc.ca/english/helpcentre/answer.asp?qnum=495&top=15 Bisa menanyakan banyak hal disitu. Juga orang yang mengajukan visa study bisa bekerja juga tidak boleh lebih dari 20 jam seminggu, namun bukannya mengecilkan hati, agak susah mendapatkan pekerjaan tersebut. Anak yang mau bersekolah juga harus mendapatkan kepastian dulu mendaftarkan sekolahnya. Sebaiknya pada saat mendaftarkan visa di Kedutaan Kanada di Indonesia, dipastikan lebih lanjut mengenai hal ini. Kalau saran atau pendapat saya: misalnya saya suami ya, saya akan mengajukan aplikasi PR saja lewat jalur resmi pemerintah. Setelah dapat, baru anak satu2 ke Kanada. Jalur resmi itu tidak lama, sekitar 1-2 tahun. Karena dengan status PR saya akan leluasa mencari pekerjaan, yang terpenting, banyak fasilitas yang saya dapatkan jika memiliki PR termasuk yang paling penting itu kesehatan. Karena ditanggung pemerintah. Dengan student visa saya tidak ditanggung kesehatan. Karena kesehatan itu mahal sekali di Kanada jika tidak ada status PR. Namun jika yakin ya bisa ditanyakan lebih lanjut di Kedutaan Kanada Jakarta untuk sekolah anak, mengenai kepastiannya. Good Luck ya.
Mirip yg saya alami waktu kuliah di New Zealand dengan membawa keluarga. Keluarga saya betah dan sangat senang, saya yg pusing karena kuliah banyak tugas dan jadwal yg padat 😁. Untung nya di Kota saya tinggal tidak sedingin di Canada atau daerah lainnya yg bersalju. Musim Winter ya hanya dingin saja, tapi tak pernah ekstrem paling banter 0 sampai minus 1 atau 2. Tapi tetap saja saya selalu kedinginan 😁 dan sering pake jaket.
ReplyDeleteUdara segar, banyak taman dan pepohonan, tak seramai di kota2 besar Indonesia dan tak macet. Bis bisa diandalkan, kami ga perlu beli mobil karena rumah yg kami sewa dekat ke kampus dan sekolah anak-anak.
Yg ga betah itu ya saya selalu rindu Indonesia 😓. Ga bisa lama2 di negeri orang. Rindu suasana ramai2 di Indonesia, kuliner Indonesia yg banyak dan murah dan banyak kemudahan di negara sendiri.
Meski demikian ada juga teman2 yg ingin jadi PR di NZ dan memang ingin hidup di NZ. Untuk mencari kerja memang agak susah meski cuma part time. Tapi selalu ada jalan sih, lebih mudah melalui informasi dan relasi teman2 se-Indonesia di sana. Saya dan Istri dapatkan pekerjaan dari usaha sendiri meski cuma jadi Cleaning Service di Kampus dan kerja subuh-subuh pukul 4-7 pagi. Kadang berat harus bangun jam segitu, mana paginya harus kuliah atau saat2 deadline tugas😁.
Tapi ya selalu ada suka dukanya. Meski berat biaya hidup membawa keluarga, tapi anak2 dan Istri dapat pengalaman yg sangat berharga. Anak saya bahkan dianggap pintar matematika 😁 karena mereka di level SD belum fokus belajar yg berat2😁. Bahkan anak saya sempat jadi finalis lomba seni di sekolahnya. Berat bagi mereka saat harus kembali ke tanah air bahkan menangis karena sudah merasa enakan.
Wah jadi curhat..😁
Wah Makasih curhatnya Mas. Comment sebelumnya saya hapus saya kira yang curhat Mbanya, ternyata Masnya. :) ya memang benar, hidup di negara orang itu susah kalau tidak menjalaninya sendiri. Apalagi ibu RT harus mengerjakan A hingga Z. Memang benar, yang berat itu harus bangun pagi, dingin2 dan harus kerja! apalagi mengerjakan sekolah atau tugas sekolah juga. Ngga kebayang deh beratnya. Untungnya sekarang sudah balik ke Indonesia ya.. tapi ambil saja ada hikmahnya Mas.. keluarga sudah pernah merasakan pengalaman dalam hidup. Semangat Mas!
DeleteCurhat apapun diterima disini.. :) Terima kasih sekali lagi sudah berbagi cerita dan pengalaman. :)
DeleteYa Mbak..Yang indah itu ada kenangan dan pengalaman kita di level dunia. Merasakan kehidupan yg multikultural, belajar budaya dan kebiasaan mereka dan bertemu dgn banyak suku bangsa lain. Ada hal2 positif yg sangat bermakna misal bagaimana mereka sangat menghargai seseorang terlepas dari pekerjaannya meski seorang supir bis, cleaning service dan pekerjaan kasar lainnya tetap mereka hargai. Berbeda dgn kita thd para pekerja kasar seperti itu. Kebiasaan menegur, basa basi meski di Indonesia jg begitu tapi hampir banyak yg mulai memudar. Berpendapat jg sangat dihargai, bullying dan rasisme itu terlarang meski ada jg satu dua terjadi. Kebiasaan berbagi mereka jg perlu kita tiru.
DeleteHi Mas, iya benar.. rasisme dan bullying itu kejahatan yang sangat buruk. Dan bersyukur sekali anak2 Mas mendapatkan values atau nilai yang baik selagi mereka masih kecil. Semoga good values itu bisa terus di benak mereka dan membawa sesuatu yg positif di kehidupan mereka ke depannya. Ya, memang jika kita pernah tinggal di luar negeri, pola berpikir kita jadi tidak sempit. lebih menghargai perbedaan dalam segi apapun. Dan benar seperti yang dikatakan Mas nya, bahwa negara lain, gotong-royong dan berbagi itu masih ada. Sayang di Indonesia sudah memudar, padahal dulu guru di sekolah selalu mengajarkan bangsa Indonesia adalah bangsa yang ramah dan suka bergotong-royong :( Semoga budaya itu kembali lagi ya.. Terima kasih sudah berbagi , take care. Damai senantiasa. Amin.
DeleteHallo mba Winda saya mau menanyakan tentang pekerjaan yang ditawarkan salah satu PT diindonesia namanya Frans Abadi jaya yang bisa menyalurkan para TKI ke negara Kanada untuk ditempatkan bekerja dinegara tersebut dan katanya gaji bisa mencapai 30jt untuk pegawai cleaning service apa bner itu mba?
ReplyDeleteHallo Juga,
DeleteBesar kecilnya standard gaji di Kanada, tergantung perusahaan yang kita akan bekerja. Misalnya, gaji cleaning service di Jakarta saja contohnya, tentu saja di perusahaan besar yang punya nama beda gaji dan fasilitas dibandingkan perusahaan kecil milik keluarga. Juga beda misalnya kita bekerja di kantor Kementrian atau Kepresidenan dengan kantor pada umumnya. Mungkin bisa dilihat pada website berikut https://neuvoo.ca/salary/?job=cleaning+service , standard salary untuk cleaning service setahunnya memang ada yang mencapai CAD29,000. Namun sekali lagi, tergantung perusahaannya, juga fasilitasnya seperti kesehatan, ijin kerja, tempat tinggal, dll.