Kerugian Teknologi Era Digital

teknologi digital

Belakangan ini kita sering mendengar era digital. Teknologi beralih ke era digital. Namun pernahkah kamu merasakan dampak negatif dari era digital ini? Berikut ini saya ingin berbagi pendapat dan jika tidak berkenan mohon saya jangan dibully ya :)

Kerugian Teknologi Era Digital

Sudah lama juga saya tidak posting di blog. Udara Kanada yang belakangan panas dingin seperti orang galau benar-benar menghancurkan mood. Selain itu, saya benar-benar ingin menikmati cuaca selama musim semi, panas dan musim gugur. Sebelum akhirnya "terkunci" atau hibernasi selama musim dingin, di dalam rumah selama 5 bulan! 

Biasanya, masa hibernasi itulah blog saya lebih aktif dibandingkan masa sekarang. Kembali kepada teknologi era digital, sekarang apa-apa serba cashless alias virtual money. Juga lebih online dan serba scan sana sini, pakai barcode. Lama-lama kita menjadi robot. Saya merasakan dampak negatifnya sebagai berikut:
  • Kita jadi "dipaksa" untuk mengikuti perkembangan jaman. Coba bayangkan, bagaimana jika seseorang tidak bisa membeli smartphone? Bagaimana mereka bisa mendownload aplikasi-aplikasi tersebut? Mengertipun tidak.
  • Kita menjadi sangat tergantung dengan internet. Tanggal 8 July 2022, salah satu internet provider di Kanada (termasuk yang terbesar), mendadak down. Benar-benar tidak ada internet selama satu hari penuh. Dunia Kanada benar-benar gonjang-ganjing. Karena tidak hanya down di satu kota melainkan se-Kanada. Jangan heran jika perusahaan tersebut mendapat hujatan besar-besaran. Dan akhirnya membayar kompensasi untuk setiap pelanggan. Ada pelanggan yang merinci kerugian yang di derita. Kerugian ini termasuk Ubereats (semacam gofood), maupun toko lainnya yang menggunakan mesin Kartu Kredit. Hingga ATM. Terbayang rasanya betapa kita sangat tergantung dengan internet.
  • Manula mengalami kesulitan. Bagi kita yang muda, mungkin mudah untuk mengikuti perkembangan jaman. Namun bagi penduduk manula kakek dan nenek, apa mereka mengerti untuk scan barcode? Mengisi aplikasi online, memperlihatkan scan ke toko? Hal seperti ini membuat susah sebagian orang karena tentu saja Manula membutuhkan pertolongan.
  • Mereka yang gaptek membuat lambat prosedur. Saya jadi teringat ketika beberapa tahun yang lalu, airport terbesar di Toronto mengganti check out dan imigrasi menjadi era digital. Sama sekali tidak ada petugas. Semua mesin dan kita harus self-service memasukkan sendiri passport dan sebagainya. Mesin tersebut berderet-deret di antrian keluar pintu imigrasi. Orang-orang menjadi antri dan lambat karena banyak dari orang tersebut gaptek alias tidak mengerti. Prosedur yang seharusnya cepat menjadi lambat seperti keong.
  • Memicu kejahatan virtual. Yang ini tidak perlu ditanya. Namanya orang jahat pasti ada dimana-mana. Membobol kartu kredit hingga pembocoran data lewat dunia maya. Jika kita ingin mengikuti perkembangan jaman modern, harus siap dan bisa menanggulangi secepatnya jika terjadi kejahatan atau kebocoran data. Di Kanada, perusahaan yang datanya mengalami kebocoran bisa di tuntut oleh pelanggan yang berujung bangkrut. Contoh kecil, perusahan provider celular dilarang membocorkan nomor celular pelanggannya. Jika ya dan terbukti, maka pelanggan bisa menuntut perusahaan tersebut.
  • Semakin canggih semakin membahayakan. Kunci rumah memakai pin pad, tentu saja terlihat lebih modern. Seisi rumah memakai CCTV tentu saja terlihat wow. Namun maaf, saya bukan termasuk golongan yang percaya bahwa teknologi modern tidak ada kelemahannya. Buat saya, semakin jadul semakin aman. 

Copyright of Winda Tanu
Credit picture from Pixabay

Comments

Pictures & Contents in this Blog are copyright of Winda Tanu. No Copies are allowed w/o Permission.

Popular posts from this blog

Fakta Unik Jika Ingin Membeli Mobil Di Kanada

Hidup Di Kanada : Mencari Kerja Di Kanada

Pensiun Dan Masa Tua Di Kanada