Inflasi Tinggi Dan Perubahan Ekonomi Setelah Covid

inflasi tinggi

Badai Covid sebentar lagi akan berakhir. Demikian yang diharapkan oleh semua orang di dunia ini. Namun, efek Covid sudah terasa terutama pada perekonomian. 

Inflasi Tinggi Setelah Covid

Di kota tempat tinggal kami misalnya, Mall dekat rumah sudah seperti Mall berhantu karena nyaris semua tokonya sudah tutup alias bangkrut. Selain itu:
  • harga daging semakin melonjak
  • harga terigu dan gandum termasuk roti dan olahannya melonjak 
  • harga buah dan sayuran balapan dengan harga daging. Kadangkala, saya merasa harga sayuran lebih mahal daripada daging. Karena sayuran 1x masak sudah habis. Sedangkan daging yang kita masak masih tersisa keesokan harinya.
  • harga rumah semakin mahal. Hal ini berbanding terbalik dengan kondisi di Indonesia. Di mana saya dengar situasi sekarang sangatlah susah jika ingin menjual rumah.
  • harga bensin naik melonjak. Bahkan pernah 1 liter mencapai $2.
Namun, berita dari sisi lainnya, Bank akan menaikan suku bunga. Hal ini untuk memicu perekonomian agar bangkit dan orang menjadi giat untuk menabung. Namun, di sisi lain tentu saja dampaknya bagi mereka yang mencicil rumah, pastilah semakin berat cicilan tersebut. Apalagi jika suku bunganya mengambang alias naik turun dan tidak tetap. 

Perubahan lainnya yang terjadi di Kanada belakangan ini adalah:
  • Pembayaran pajak plat kendaraan bermotor seperti mobil dan motor (di Indonesia mungkin kita kenal STNK) di hapuskan. Entah sementara atau untuk selamanya. Orang-orang yang sudah terlanjur membayar, uangnya dikembalikan lewat cek yang dikirim melalui pos. Besarnya kisaran $125 per satu kendaraan.
  • Pemerintah memberikan subsidi bagi mereka yang membeli mobil elektrik. Hal ini ditujukan sebagai program mendukung Go Green. Namun hal ini masih menimbulkan pro dan kontra. Mengingat subsidi tersebut diambil dari pajak yang dibayarkan oleh perorangan. Tentu saja, tidak semua orang membeli mobil listrik. Dan mereka yang sudah membayar pajak tinggi tidak rela uang pajak tersebut untuk mensubsidi tetangganya yang membeli mobil listrik baru. Begitulah kira-kira. 
  • lapangan pekerjaan mulai terbuka kembali.
Kesimpulannya, masing-masing negara dan pemerintahan memiliki kebijakan sendiri dan juga pro dan kontra dari masyarakat. Tinggal kita yang harus menjalani dan mengikuti arusnya. 

Copyright of Winda Tanu

Comments

Pictures & Contents in this Blog are copyright of Winda Tanu. No Copies are allowed w/o Permission.

Popular posts from this blog

Fakta Unik Jika Ingin Membeli Mobil Di Kanada

Hidup Di Kanada : Mencari Kerja Di Kanada

Dilarang Membawa Daging Ke Luar Negeri