SIM Internasional Yang Perlu Kamu Ketahui

SIM Internasional

Kita sering mendengar istilah SIM Internasional. Biasanya, sejumlah orang memiliki ide ingin liburan sambil berpetualang dengan menyewa mobil di luar negeri dan mengendarai mobil dari satu kota ke kota lain. Nah, SIM Internasional ini diperlukan ketika kita ingin menyetir di negara lain atau negara yang bukan negara asal kita. Lalu, apakah serba-serbi SIM Internasional yang perlu kita ketahui?
Berikut sedikit masukkan yang ingin saya bagi, semoga bermanfaat.

Serba Serbi SIM Internasional 

1. SIM Internasional dapat kita ajukan di negara asal. Namun biasanya tidak sama dengan tempat di mana SIM atau Surat Ijin Mengemudi kita dapatkan. Di Jakarta, dahulu SIM Internasional kita dapat ajukan di Polda Metro Jaya. Namun saya tidak tahu apakah hal ini masih sama atau di Samsat Daan Mogot.
2. SIM Internasional sifatnya sementara. Jika ingin menyewa mobil di luar negeri, kita dapat memakai SIM Internasional ini. Namun sifatnya sementara yaitu untuk keperluan menyewa mobil saja dan menyetir dalam kurun waktu tersebut. Namun, jika kamu ingin pindah ke suatu negara dan menetap untuk sementara waktu, SIM Internasional tidak dapat dipakai seterusnya. Biasanya, SIM Internasional hanya berlaku 30 atau 60 hari saja (tergantung peraturan di negara tersebut). Selanjutnya, jika ingin menyetir, kamu harus mengajukan pembuatan SIM di negara tempat kamu menetap sesuai aturan yang berlaku di negara tersebut.
3. Pelajari Aturan Menyetir yang berlaku di negara asing. Nah, ini sangat penting! Janganlah menganggap remeh urusan menyetir di negara asing. Karena sama sekali berbeda dengan di Indonesia. Peraturan di negara asing sangat ketat dan tidak bisa di tawar. Apalagi menyetir di jalan melibatkan keselamatan orang lain. Jika kamu biasa menyetir di Indonesia, sangat tidak bijak jika kamu merasa bahwa kemampuan menyetir kamu sudah cukup. Di luar negeri, truk dan jenis kendaraan sudah berbeda. Jika kamu biasa menyetir di sebelah kiri (di Indonesia) dan ingin berkendara di luar negeri di jalur kanan, maka kamu wajib mempelajari aturan menyetir di negara berjalur kanan tersebut. Baca : Menyetir di Kanada
4. Mobil dengan jumlah penumpang. Jika di Indonesia kamu bisa berjejal di dalam mobil dan anak kecil dapat dipangku dan tidak mengenakan sabuk pengaman, tidak demikian halnya dengan di luar negeri. Jika mobil dengan sabuk pengaman berjumlah 5 orang, maka hanya boleh di sewa dengan 5 penumpang saja. Maka, jika rombongan lebih dari 5 orang, kamu harus menyewa 2 mobil karena tidak cukup. Dan anak kecil, jangan biasakan duduk tanpa sabuk pengaman di dalam mobil. Siap-siap saja kamu di tangkap Polisi dan terkena denda besar jika tidak mematuhi aturan tersebut.
5. Bus Sekolah dan laju kendaraan. Hal ini saya tekankan berkali-kali. Berhati-hatilah di luar negeri jika melihat Bus Sekolah berhenti dengan lampu menyala berkelap kelip. Karena kamu harus berhenti setidaknya jarak 20 meter dari Bus tersebut dari dua arah. Karena dendanya akan besar sekali dan bahkan masuk penjara jika dilanggar!  Mengapa harus berhenti? Karena begitu Bus Sekolah berhenti anak kecil biasanya menyeberang seenaknya di depan maupun di belakang Bus sehingga dari dua arah mobil harus berhenti. Jika tidak, kamu bisa menabrak anak kecil yang "nyelonong". Demikian pula mengenai laju kendaraan. Jika di Indonesia kamu bisa menyetir dengan "ngebut" jika di depan tidak ada mobil, beda halnya dengan di luar negeri. Di sisi jalan selalu ada tanda berapa maksimal kecepatan kendaraan. Patuhilah hal tersebut. Jika maksimal 40 km/jam, maka walaupun tidak ada mobil di depan kendaraan kita, kita tetap tidak boleh ngebut seenaknya melainkan tetap pada kecepatan 40 km/jam.
6. Berbeda Mile dengan KM. Jika di Kanada dan beberapa negara menggunakan km/jam, maka negara seperti USA menggunakan mile/jam. Perhatikanlah hal ini karena contohnya, 40 mile/jam adalah sekitar 65 km/jam. Sehingga jika kamu berkendara 40km/jam di daerah yang 40 mile/jam maka laju kendaraan kamu akan terlalu lambat dan mengganggu orang lain.
7. Menyetir di Highway/Jalan Tol. Jalan Tol di luar negeri tidak berbayar. Kecuali jalur khusus dan sangat jarang barulah kita harus membayar jalan TOL. Perhatikanlah mengenai hal ini dan juga laju kecepatan sebagaimana mestinya. Jangan kebut-kebutan seperti di Indonesia dan patuhilah aturan yang berlaku termasuk jarak kendaraan dengan kendaraan lain di depan Anda.
8. Parkir Gratis. Di luar negeri, parkir tidak membayar kecuali di daerah kota/pusat kota. Juga tidak ada tukang parkir yang menolong memarkirkan kendaraan. Maka, Anda harus bertanggung jawab dengan kendaraan Anda sendiri termasuk parkirnya.
9. Ingatlah plat nomor kendaraan sewaan. Terkadang, kita terlalu gembira/semangat ketika menyewa mobil apalagi berpetualang sehingga kita terkadang melupakan hal kecil. Ingatlah plat nomor kendaraan sewaan Anda, jangan sampai ketika kembali ke tempat parkir, Anda lupa yang mana mobil sewaan tersebut.
10. Test kemampuan menyetir. Jika berniat untuk menyetir di negara berlajur kanan seperti Kanada, mungkin website berikut Driving Test  dapat kamu coba sekedar test kemampuan menyetir dan pengetahuan mengenai rambu lalu lintas. Kamu bisa tidak menduga bahwa kamu bisa gagal dalam test tersebut. Coba deh :)

Aturan untuk SIM Internasional

Demikianlah sekelumit gambaran menyetir di luar negeri dan aturan untuk SIM Internasional. Artikel ini saya tulis karena saya berharap setidaknya memberikan sedikit gambaran dan pengetahuan yang dapat digunakan. Ingatlah, jangan anggap remeh menyetir di manapun juga karena menyangkut keselamatan dan nyawa kita bahkan orang lain.

Lihat Artikel Lainnya klik pada judul:
Menyetir Di Kanada
Dilarang Membawa Rendang Ke Kanada

Copyright of Winda Tanu
Klik Label "Chit-Chat" dan "Tinggal Di Kanada"  di bawah untuk artikel lainnya