Harga Bahan Makanan Di Supermarket Kanada

Buah Gratis Untuk Anak

Ketika ingin pindah ke Kanada, pernah muncul di pikiran saya berapa harga makanan di Kanada dan kondisi supermarket di Kanada. Bayangan saya, tentunya seperti supermarket negara besar pada umumnya. Sebagai ibu rumah tangga, membeli bahan kebutuhan harian dan kegiatan masak akan menjadi rutinitas sehari-hari. Banyak pertanyaan yang muncul. Apakah menjual bumbu Asia? Bagaimana membeli daging di Kanada?
Bermacam pertanyaan pokoknya. Ternyata kenyataannya di luar ekspektasi saya. Salah satu yang menjadi poin menyenangkan ketika tinggal di Kanada adalah supermarketnya yang seperti surga. Ini tidak bohong. Berikut fakta-faktanya.

Harga Bahan Makanan Di Kanada:

1. Biskuit Anak Dan Buah Gratis Di Supermarket. Supermarket di Kanada sangat memanjakan anak kecil. Tak hanya makanan gratis, melainkan juga faktor alergi makanan sangat diperhatikan mengingat banyak anak yang mengidap alergi di Kanada. Biasanya, anak kecil alergi terhadap kacang-kacangan. Maka tak heran, pada setiap label makanan akan dicantumkan jika mengandung kacang-kacangan. Selain itu, bagi anak berumur di bawah 10 tahun, mereka berhak mendapat buah gratis dan biskuit. Namun tentu saja tidak semena-mena melainkan hanya 1 buah Pisang atau sedikit Biskuit, bukan 1 kaleng ya :) 

   

   Biskuit gratis untuk Anak

2. Setiap minggu harga berubah. Harga bahan makanan di Kanada bervariasi tergantung musim. Jika sedang musim Jagung, bisa sangat murah sekali misalnya $1 mendapat 8 jagung. Musim Brokoli, $1 bisa mendapat 3 batang Brokoli ukuran besar. Setiap minggu, bahan makanan disesuaikan harganya. Artinya, bahan makanan seperti sayur, buah maupun harga di Supermarket setiap minggu berubah! Biasanya, harga berubah setiap hari Kamis. Dan pada hari Rabu atau 1 hari sebelumnya kita akan mendapat setumpuk brosur/flyer (jika kamu berlangganan koran). Jika tidak berlangganan koran, kamu bisa melihat di Website Supermarket yang ingin kamu kunjungi. Jangan salah, harga minyak goreng merk A minggu ini berbeda dengan minggu depan. Jadi, rajin-rajinlah liat flyer atau brosur dan tunggu hingga harga turun karena bedanya lumayan jauh jika discount. :)
3. Mengejar Discount. Di Jakarta, jika ingin membeli sesuatu di Supermarket, biasanya saya langsung saja beli karena ingin. Di Kanada, kita bisa menahan diri dan menunggu diskon. Misalnya, kita mau beli Keripik Kentang A seharga $2.99 sekantong. Tunggu saja, minggu depan harganya bisa hanya 99 cents sekantong! Jika kita membeli dalam jumlah banyak, terasa sekali dampaknya. Jadi, di Kanada kita akan terbiasa melihat orang mengejar diskon. Lucunya, minggu ini ikan Salmon di sale, berbondong orang membeli ikan Salmon. Demikian juga jika Ayam di sale, ramailah orang membeli Ayam.
4. Faktor Higienis sangat terjaga. Sayur dan buah, akan di taruh begitu saja di lemari es atau di rak yang tersusun. Setiap ingin membeli, kita menggunakan plastik yang disediakan dan mengambil tanpa menimbang seperti yang biasa di Indonesia. Ketika kita membayar di kasir, maka Kasir yang akan menimbang karena alatnya tersedia di Kasir. Demikian juga dengan daging. Daging akan dimasukkan ke dalam Pak dan di plastik rapat. Kita memilih daging yang sudah di pak sedemikian rupa dengan harga yang berbeda tapi sudah ditentukan. Jadi tidak bisa memilih seperti di Indonesia mau daging ini itu, karena daging sudah di pak rapi. Kita pun harus membungkus daging dengan plastik karena takut mengandung bakteri Salmonella. Bahkan Kasir sering menanyakan apakah kita ingin memisahkan daging dan sayuran (tidak dalam 1 keranjang belanjaan yang sama).
5. Membawa kantong belanja sendiri. Nah, untuk yang ini, di Indonesia rupanya sudah mulai diberlakukan. Hal ini demi menjaga lingkungan dari limbah sampah plastik. Namun, jika kita tidak membawa tas belanja, Supermarket tetap menyediakan dan kita harus membayar 5 cents untuk setiap kantong.
6. Memasukkan Belanjaan Sendiri. Jika di Indonesia Kasir dan petugas yang akan memasukkan belanjaan kita, tidak demikian halnya di Kanada. Kasir menghitung belanjaan dan kita akan memasukkan belanjaan kita sendiri. Jadi jangan bengong dan terdiam seperti nyonya besar, melainkan kita harus memasukkan belanjaan agar orang sesudah kita tidak terganggu pada saat mengantri pembayaran.
7. Barang yang dibeli dapat dikembalikan. Jika kita membeli barang belanjaan, selama kita memiliki struck belanja dan barang dalam kondisi bagus, kita dapat mengembalikan barang tersebut. Barang tersebut biasanya seperti piring, gelas, wajan, hingga TV! Namun selama saya di Kanada belum pernah ada yang mengembalikan sayur dan buah. Pernah satu ketika orang mengembalikan susu. Orang tersebut komplain karena susunya tidak enak/expired. Orang Kanada tanpa banyak tanya langsung mengambil susu tersebut (yang sudah di minum 1/2 dus besar) dan mengambilnya dengan yang baru. Padahal, bisa saja si pembeli curang, dia mau mendapat susu baru terus. Semoga orang Indonesia tidak ada yang seperti ini di Kanada ya. Pernah suatu ketika, saya ketinggalan sisir di trolley belanjaan. Ketika pulang, saya ingat sisir tersebut dan kembali ke Supermarket untuk menanyakan ke bagian "Barang Hilang". Saya ceritakan kisah si sisir. Tanpa banyak tanya, petugas berkata kepada saya "Ambil saja sisir baru dan gratis kamu tidak usah bayar". Tentu saja saya merasa tidak enak karena itu kesalahan saya. Orang Kanada tidak ambil pusing, selama harganya tidak membuat mereka terganggu. Namun, jika kita berbuat curang seperti mencuri atau kecurangan lainnya, tidak segan mereka akan memanggil Polisi walau halnya sepele.

   

   Bunga di Supermarket

Supermarket Asia yang menjual makanan Asia termasuk Indonesia

1. Beragam Supermarket. Di Kanada, banyak supermarket Asia. Isinya khusus barang makanan Asia. Ada juga Supermarket khusus makanan India/Middle East. Di Supermarket, juga diberitahukan jika makanan tersebut Halal atau tidak bahkan ada pojok untuk Halal Meat/Chicken. Daging pun, di beri kemasan yang berbeda. Untuk Ikan, kemasannya biasanya berwarna biru, Ayam putih, Sapi hitam, sedangkan Pork/Babi biasanya berwarna Pink. Jadi kita bisa tahu dari kemasannya. Dan tertulis rapi Daging apa, berapa gram, dan berapa harganya.
2. Sayuran dalam kemasan besar. Di Kanada, kita tidak dapat membeli Kol hanya 1/2 buah melainkan 1 butir besar. Apalagi Sayuran di Kanada ukurannya jumbo. Hal ini yang kerap kali membuat saya sedikit susah. Wortel, harus satu kemasan plastik besar demikian juga Kentang, terkadang 5 kgs sekaligus. Oleh karena itu, sebagai ibu RT harus pintar menyiasati menu makanan agar semua bahan makanan dapat terpakai dan tidak busuk/terbuang.
3. Ukuran dan Harga. Jika ingin membeli makanan, kita harus memperhatikan tag harga yang tercantum. Misalnya Tomat $1.99/lb artinya harganya Tomat tersebut $1.99 per pound (1 kg = 2 pounds) jadi $1.99 Tomat untuk 1/2 kg. Jangan salah, ada juga yang per butirnya. Misalnya Tomat $1.99/each.  Artinya bukan 1/2 kg Tomat melainkan sebutirnya $1.99. Hal ini mungkin saja terjadi. Seperti yang saya katakan, harga bahan makanan disesuaikan dengan musim. Jika sedang tidak musim, maka Tomat pun sebutir dapat berharga $1.99.
4. Variasi Buah dan Sayur dari bermacam negara. Jika di Indonesia kita ingin membeli Apel maka yang tersedia adalah Apel Malang, Apel Australia, atau Apel Washington, demikian juga di Kanada. Bedanya, sayuran dan buah tersebut lebih "go international". Misalnya, Mangga, tidak hanya produk lokal/Kanada, melainkan juga tersedia Mangga dari Mexico, USA bahkan dari Peru. Juga buah-buahan seperti Plum, ada yang dari Spanyol. Suatu ketika, saya menemukan buah sejenis Mengkudu di Supermarket. Namun saya tidak yakin pasti apakah buah ini buah Mengkudu atau bukan karena terlihat sangat banyak. 

Ada Mengkudu di Kanada

Nah, demikianlah sekelumit bagaimana suasana berbelanja di Supermarket di Kanada. Semoga dapat menjadi informasi berguna jika kamu ingin sekedar jalan-jalan ke Kanada dan mampir membeli buah di Supermarket :)

Lihat Artikel Lainnya: 

Barang Gratis Dan Berbagi Dengan Sesama

Biaya Hidup Di Kanada

Tips Hidup Hemat Di Luar Negeri

Copyright of Winda Tanu
Klik Label "Tinggal Di Kanada" di bawah untuk artikel lainnya