Tips Membeli Jaket Musim Dingin

Jika ingin bepergian keluar negeri saat musim dingin atau winter, tentunya kita perlu membeli jaket musim dingin. Atau, ketika kita pertama kali tinggal di negara dengan musim dingin, kita pastinya perlu jaket musim dingin. Sedikit berbagi tips ketika ingin membeli jaket.

Jaket winter atau winter jacket mungkin tersedia di negara yang tidak memiliki musim dingin.  Kualitasnya tentu berbeda. Namun, jika kita ingin bepergian pastinya kita harus ada persiapan sebelum pergi. Atau bisa juga, ketika kita tiba di negara tujuan dan kebetulan ingin membeli jaket untuk musim dingin, tips berikut mungkin bisa dipakai.

Tips Membeli Jaket

1. Cermati dulu negara mana yang akan dituju. Dan lihat pada ramalan cuaca di google. Pada saat kita datang, berapa cuacanya. Dan cari jaket sesuai kebutuhan. Pada label jaket biasanya tertera hingga suhu berapa jaket tersebut. Jangan sampai, kita membeli jaket yang terlalu tebal sehingga kepanasan.
2. Jangan membeli model, melainkan kualitas. Perhatikan kualitas jaket. Jangan membeli hanya karena bentuknya bagus. Melainkan pegang kualitas bahan dan lapisan dalamnya. Bahan harus yang nyaman dan tidak gatal. Bila perlu, kita mencoba terlebih dahulu.
3. Perhatikan tinggi badan. Jika kita tidak terlalu tinggi, jangan membeli jaket musim dingin yang terlalu panjang dan kaku. Karena ketika duduk, kita akan kesusahan juga ketika berjalan. Tapi jangan juga membeli jaket yang terlalu pendek hingga di atas pinggang. Usahakan setidaknya pas di pinggang sehingga udara dingin tidak masuk lewat celah pinggang.
4. Jaket berbahan wool. Pastikan bagian dalam jaket dilapis satin atau katun. Jika tidak ada lapisan dalam, wool akan terasa gatal! Apalagi jika kita memiliki alergi terhadap wool. Jaket berbahan wool juga cenderung lebih berat jika dikenakan dan kaku. Modelnya cenderung kuno namun abadi sehingga dapat dipakai untuk jangka waktu lama.
5. Jaket berbahan bulu Angsa. Sekarang, banyak dijual jaket berbahan bulu Angsa. Bahkan bulu sintetis atau vegan (bukan bulu binatang). Biasanya jaket musim dingin jenis ini lebih tipis dan ringan. Dan bisa dilipat karena tipis. Pastikan membeli jaket dengan merk ternama. Karena jika tidak, kualitasnya dipertanyakan. Bisa-bisa kita kedinginan. Namun, itu semua tergantung ke negara mana kita pergi. Untuk negara dengan suhu hingga 0 drajat Celcius, jaket dengan bahan bulu Angsa masih bisa dipakai. Mungkin dengan bantuan lapisan dalam sedikit.
6. Jaket berbahan Polyester. Sedangkan bahan Polyester, bentuknya sedikit tebal namun biasanya modelnya lebih bagus-bagus. Namun, pastikan jaket tidak terlalu tebal dan padat. Sehingga gerak kita menjadi terganggu.

Memilih Jaket Musim Dingin

Agar efisien, biasanya orang membeli jaket untuk musim dingin dengan model yang menutup bagian kepala atau "hood" atau fur. Namun, jika jaket yang kita beli tidak memiliki hood, kita bisa membeli topi kepala atau tuque (bacanya Tuk). Di Indonesia mungkin kita menyebutnya dengan topi kupluk. Juga jangan lupa sarung tangan dan kaus kaki tebal.

Jika jaket musim dingin yang kita beli kurang tebal, kita bisa mengakalinya dengan memakai lapisan dalam seperti vest atau rompi. Bahkan kaus tebal hingga lapisan tipis seperti cardigan.

Saran saya, jangan membeli jaket untuk musim dingin via online. Kecuali kita sudah tahu kualitas dan ukurannya. Karena seringkali tampak bagus tapi begitu dikenakan tidak nyaman atau ukurannya tidak cocok. 

Copyright of Winda Tanu