Sistem Pembuangan Sampah Di Kanada Yang Patut Ditiru

Box Sampah

Saya berharap sistem pembuangan sampah di Jakarta maupun kota di Indonesia dapat diperbaiki sehingga menjadikan Indonesia negara yang bersih dan setidaknya polusi berkurang. Seringkali kita memuji betapa bersihnya negara atau kota di luar negeri.  Namun tidak terpikir bagaimana meniru dan memperbaiki sistem pembuangan sampah di Indonesia agar bersih dan teratur seperti di luar negeri. Melalui blog ini saya ingin berbagi bagaimana sistem pembuangan sampah di Kanada yang patut kita tiru dan memberi masukan positif untuk memperbaiki sistem pembuangan sampah di Indonesia.

Sistem Pembuangan Sampah 

Alam Kanada masih sangat hijau dan nyaris tanpa polusi dengan udara yang segar dan air yang bersih. Namun, tidak berarti pemerintahnya tidak menjaga kebersihan lingkungan. Pemerintah berusaha mempertahankan kondisi yang sudah ada, bahkan berusaha memperbaiki agar lebih baik. 

Berikut adalah kondisi terkait sistem pembuangan sampah di Kanada:

1. Tidak seperti di Indonesia dimana Sampah diambil setiap hari, di Kanada sampah diambil seminggu 1 kali mengingat biaya labor/tenaga manusia cukup mahal. Saran: kondisi ini tidak dapat dijalankan di Indonesia mengingat udara di Indonesia yang cukup panas dan lembab sehingga sampah akan cepat berbau jika tidak diangkut setiap hari, bahkan menimbulkan penyakit. Kanada udaranya kering dan dingin (kecuali musim panas), sehingga sampah tidak begitu bau dan jarang ada lalat yang membawa bakteri.
2. Sampah organik dan non-organik di pisah. Nah, jika berkunjung ke Jakarta, saya sudah melihat beberapa tempat yang memberikan tong sampah terpisah untuk sampah organik maupun non organik. Namun, sepertinya hal ini harus lebih diperjelas mengingat tidak semua orang paham atau peduli mengenai perbedaannya.
3. Sampah kertas seperti koran, kardus, dan material berbahan kertas dibuang secara terpisah. Jadi, kita harus mengumpulkan sampah kertas menjadi satu dan diletakkan di depan rumah. Sampah kertas ini akan diambil pada hari tertentu (biasanya 2 minggu satu kali). Untuk kardus ukuran besar, kita harus melipatnya. Sampah kertas ini termasuk bungkusan makanan dari kertas, paperbag atau tas jinjing dari kertas hingga bungkus sabun, pasta gigi ataupun kemasan lainnya yang terbuat dari kertas (termasuk gelas dari kertas).
4. Sampah Daur Ulang seperti botol beling, botol plastik, maupun segala sesuatu yang dapat di daur ulang, dikumpulkan juga secara terpisah dan diambil dua minggu sekali berselang seling dengan pengambilan sampah kertas. Sampah daur ulang ini seperti botol minuman, botol kaleng, gelas plastik minuman, botol plastik maupun apapun yang terbuat dari plastik, beling/kaca, ataupun kaleng. Tentu saja, isinya sudah dibuang (sampah dalam kondisi kosong dan dibilas air sehingga bersih tidak berbau).
5. Baterai, lampu neon dan bohlam lampu tidak dibuang di tempat sampah melainkan di pembuangan sampah khusus. Jadi, kita harus mengumpulkan benda-benda tersebut menjadi satu dan membawanya ke tempat pembuangan khusus yang terdekat dengan tempat tinggal kita (ada pos pembuangan khusus). Baterai sangat berbahaya bagi lingkungan, juga lampu neon/TL dan bohlam lampu.
6. Toko diwajibkan mengurangi kemasan plastik dan kertas. Jika kita berbelanja ke toko, kita wajib membawa tas belanjaan sendiri. Selain itu, plastik untuk makanan kemasannya diperkecil juga pemakaian dus/kertas untuk makanan. Di Jakarta, jika kita membeli 2 buah roti, maka roti tersebut di bungkus dengan plastik, lalu masih dimasukkan ke dalam kardus makanan berlogo toko roti tersebut. Benar-benar pemborosan uang untuk kemasan plus membebani lingkungan.
7. Sampah industri dijadikan satu. Sampah non organik seperti kemasan styrofoam, plastik kresek, sampah non organik lainnya dijadikan satu dan diambil 1 minggu sekali. Sampah ini seperti jutaan jenis sampah lainnya. Pensil yang patah, sedotan plastik, hingga mainan anak yang sudah tidak terpakai.
8. Sampah organik dijadikan satu. Sampah organik ini seperti sampah sisa makanan (sesuatu yang bisa membusuk), hingga sayur mentah, buah, atau apapun yang sisa maupun yang sudah membusuk. Pokoknya segala sesuatu yang sifatnya organik termasuk daun-daun atau pohon yang mau dibuang. Biasanya, oleh pemerintah, sampah organik ini dijadikan kompos dan dibuang di daerah tertentu untuk kompos.

Sistem Daur Ulang Sampah Kanada

Semoga sistem pembuangan sampah di Kanada dapat ditiru oleh pemerintah Indonesia sehingga negara kita tidak kalah bersih dan modern seperti negara maju lainnya. Saya sangat prihatin ketika berkunjung ke Indonesia dimana tong sampah berserakan dan di dalamnya terdapat baterai, lampu TL bergabung dengan sampah organik dan non organik lainnya. Sementara waktu tertentu, pemulung membongkar-bongkar sampah mencari botol plastik ataupun tumpukan koran/kertas. Mengapa kita tidak membuatnya menjadi mudah dengan memisahkan sampah tersebut? Sehingga lebih teratur dan bersih. Ayo kita jaga kebersihan lingkungan dan kurangi sampah dan polusi lingkungan.

Lihat artikel terbaru klik disini

Artikel Terkait : Barang Gratis Dan Berbagi Dengan Sesama

Copyright of Winda Tanu
Klik label "Tinggal Di Kanada" di bawah untuk artikel lainnya