Beda Cara Mendidik Anak Ala Barat Dan Timur

cara mendidik anak
cara mendidik anak

Kali ini saya ingin berbagi cerita beda cara mendidik anak ala barat dan ala timur. Mendidik anak disini adalah anak usia dini seperti PAUD. Yaitu anak yang masih balita hingga SD.
Ketika baru pindah ke Kanada, saya sempat heran campur kagum melihat betapa anak barat atau bule, sangat mandiri dan dewasa dibandingkan usia mereka. Cara berbicara dan tingkah laku seperti orang dewasa. Bahkan anak kecil pun sudah bisa menasehati dan memberikan pendapat mereka.

Cara mendidik Anak 

Cara mendidik anak ala barat ternyata berbeda dengan orang timur pada umumnya. Beberapa diantaranya sebagai berikut:
  • Anak makan di meja makan. Walau masih kecil, anak selalu makan di meja makan bersama dengan orangtuanya. Biasanya orangtua membelikan kursi khusus makan anak. Makanpun teratur, ketika makan pagi, siang dan malam. Hal ini berbeda dengan anak di Indonesia yang makan bisa sambil nonton TV, disuapi bahkan dikejar-kejar sambil bermain. Sehingga anak tidak memiliki rasa disiplin bahkan cenderung dimanjakan. Hal ini wajar mengingat di Indonesia kita bisa membayar babysitter atau "mbak". Sedangkan di luar negeri tidak bisa. 
  • Anak makan sendiri. Pertama kali saya melihat anak kecil di restoran saya berpikir kok orangtuanya tega sekali melihat anak sekecil itu (kira-kira 2 tahun) makan sendiri dengan tangan yang disuap ke mulutnya. Rupanya begitulah budaya barat. Sementara anak Indonesia terbiasa disuapi bahkan hingga usia 7 tahun masih disuapi dan diambilkan makanannya.
  • Belajar tanggung jawab. Ketika saya berkunjung ke rumah teman, dia sedang melatih anaknya untuk membereskan mainan yang sudah diberantakan oleh anak tersebut. Menaruh sepatu pada tempatnya hingga belajar memakai sepatu sendiri. Beda dengan anak di Indonesia yang hingga usia 8 tahunpun, sepatu masih dipakaikan oleh "mbak" dan mainan dibereskan oleh orang lain.
  • Tidak lupa mengucap terima kasih. Nah, yang ini saya sangat kagum. Jika kita memberi sesuatu, anak langsung berkata terima kasih. Orangtuanya juga mengingatkan untuk berkata terima kasih kepada orang lain jika diberi sesuatu. Terkadang, orang sering menganggap remeh anak masih kecil diberi sesuatu "ah, dia kan masih kecil, belum bisa mengucapkan terima kasih". Padahal, hal tersebut sangat penting dan menjadi gambaran orangtuanya untuk mengajarkan norma sopan santun kepada orang lain sejak usia dini.
  • Berani mengutarakan pendapat. Jika bicara dengan anak "bule" kesannya anak kecil sudah "tua". Mereka dewasa dan berbicara seperti orang dewasa. Mungkin karena mereka diperlakukan seperti orang dewasa termasuk mengemukakan pendapat dan ditanyai pendapatnya. Bahkan untuk urusan kecil seperti mau beli makanan di restoran mana, kadang-kadang orangtua menanyakan pendapat anaknya walau anaknya masih balita.
  • Belajar tidur terpisah. Kalau bayi atau anak di Indonesia biasa tidur dengan jam tidur yang sesuai kemauan si anak, beda halnya dengan ala barat. Orang barat biasa mendisiplinkan jam tidur anak. Anak walau bayi sudah tidur terpisah dengan orangtuanya dan ditaruh saja di tempat tidurnya hingga dia tertidur sendiri. Beda dengan anak Indonesia yang selalu di nina-bobokkan.

Pendidikan PAUD Ala Barat

Di sekolah sejak PAUD di Kanada, kurikulum atau cara pengajaran merekapun berbeda  dengan sekolah di Indonesia pada umumnya.  

  1. Misalnya, anak harus memakai sepatu sendiri ketika pelajaran tertentu yang diharuskan membuka sepatu. 
  2. Pola kejujuran dan tidak boleh berbohong. Karena sekolah di Kanada dari pagi hingga jam 3 sore (pada umumnya), sehingga masa yang dihabiskan oleh guru disekolah lebih banyak daripada dengan orangtua. Sehingga peranan guru sangat besar pada anak kecil terutama PAUD.  Sehingga, guru benar-benar bermutu dan tidak asal-asalan. Bahkan orangtua bisa mengajukan komplain jika ada guru yang dinilai tidak layak. 

Satu hal yang menarik perhatian saya, suatu ketika ada anak yang bermain pistol-pistolan dan mengarahkan pistol tersebut ke orang dewasa sambil berkata "dor dor dor". Mungkin di Indonesia hal tersebut biasa. Namun di Kanada, hal tersebut tidak boleh. Guru berkata "kamu tidak boleh mengacungkan pistol kepada orang, sekalipun mainan atau pura-pura." Hal ini membuat saya terkesan, karena sedari kecil mereka tidak boleh diajarkan kekerasan.

Ada hari tertentu dalam 1 minggu dimana anak harus membawa makanan sendiri dari rumah dan makan bersama di sekolah. Pada hari itulah terlihat anak barat lebih mandiri dari anak Asia yang terbiasa di suapi. Biasanya, guru menegur orangtua murid. Guru bisa memberikan laporan bahwa anak kita kurang mandiri di sekolah. Dan pastinya di rumah mungkin terlalu dibimbing atau dimanjakan.

Pro dan kontra Cara Mendidik Anak Ala Barat Dan Timur

Tentu saja semua cara mendidik pasti ada pro dan kontranya. Bagi orang barat, karena anak terlalu mandiri, terkadang anak kurang memiliki rasa kasih dan ketergantungan terhadap orangtuanya. Sehingga ketika dewasa, mereka juga tidak mau orangtua bergantung kepada mereka. Istilahnya, urus diri masing-masing. Jangan berharap orangtua dapat bergantung pada anak di hari tua mereka. Itulah sebabnya kebanyakan orang barat tinggal di rumah jompo pada hari tuanya dibandingkan diurus oleh anak mereka seperti orang timur.

Sisi lainnya, anak terbiasa memanggil orang dewasa dengan namanya. Bahkan untuk usia jauh sekalipun, tetap memanggil orang lain dengan sebutan nama. Berbeda dengan orang timur yang masih mengenal istilah Mba, Mas, Tante, Kakak dan sebagainya.

Sementara bagi orang timur, rasa kekerabatan anak dan orangtua lebih erat. Anak masih dibiayai bahkan hingga berumah tangga, tidak sedikit orangtua yang masih "membantu" anaknya. Orangtua yang sudah tua biasa diurus anak ketika sakit. Bahkan anak bisa menjadi "tulang punggung" keluarganya. 

Namun, sisi buruknya, akibat terlalu dimanja dan bergantung pada babysitter dan "mba", sebagian besar orangtua kalang kabut ketika hari raya tiba. Dimana ART dan babysitter mudik ke kampung halaman mereka. Biasanya orangtua mengeluh repot mengurus anak, rumah seperti kapal pecah, seperti kiamat kecil, dan lain-lain. Hal ini karena orangtua terbiasa memanjakan anak dengan babysitter dan "mba" tadi. Dimana anak bisa makan sambil main game dan disuapi, hingga berlari kesana kemari dengan dikejar "mba".  

Jadi, begitulah pro dan kontra cara mendidik ala barat dan timur. Mungkin kita bisa menyesuaikan dan mencari yang baik dan tidak meniru yang buruk.

Copyright of Winda Tanu
Klik " Chit Chat" untuk artikel lainnya

Comments

Pictures & Contents in this Blog are copyright of Winda Tanu. No Copies are allowed w/o Permission.

Popular posts from this blog

Fakta Unik Jika Ingin Membeli Mobil Di Kanada

Hidup Di Kanada : Mencari Kerja Di Kanada

Pensiun Dan Masa Tua Di Kanada