Melanggar Protokol Covid Kena Denda Ribuan Dollar


Akibat melanggar protokol Covid pasangan suami istri di Quebec kena denda hingga 3000 dollar Canada. Sepasang suami istri di Quebec berlagak menjadi anjing peliharaan agar bisa keluar rumah di waktu jam malam. 

Seperti yang saya ceritakan sebelumnya, kami masih terkena lockdown akibat kasus Covid yang tidak kunjung reda. Salah satu propinsi yang terkena Covid cukup parah adalah Quebec. 

Melanggar Protokol Covid

Propinsi Quebec adalah termasuk yang menjalankan protokol Covid yang ketat. Hal ini akibat tingginya kasus Covid belakangan ini di propinsi Quebec. Quebec letaknya lebih ke utara Kanada. Dan suasana di Quebec lebih seperti Eropa. Jika kamu berkunjung ke Quebec kamu seperti merasa di Eropa bukan di Kanada. Kotanya sangat antik. Dengan ciri khas jalan yang terbuat dari cobblestone atau seperti conblock (istilah di Indonesia).  

Toko-toko di Quebec juga kecil-kecil dan indah. Pokoknya persis seperti di Eropa dan bahasa mereka adalah Prancis. Kembali ke Covid, tidak ada yang tahu kenapa kasus Covid di Quebec sangat tinggi dibandingkan propinsi lain di Kanada. Dan jumlah yang meninggal sangat banyak. Sehingga Quebec memberlakukan jam malam lebih awal sebelum propinsi lainnya. 

Ceritanya, setelah jam 8 malam orang-orang di larang keluar rumah kecuali kebutuhan yang mendesak. Kebutuhan itu diantaranya ke dokter, ke apotik atau belanja barang kebutuhan makanan. Itu saja, sudah tidak bisa dilakukan. Karena sebagian besar toko harus tutup jam 6 sore. Nah, aturan ini, sedikit "ringan" bagi yang memiliki anjing piaraan atau binatang peliharaan. Karena umumnya, binatang peliharaan harus diajak jalan agar mereka tidak stress. Sehingga ada istilah "walking the dog" atau mengajak jalan anjing. Untuk "walking the dog" ini, boleh dilakukan di atas jam 8 malam. 

Denda Karena Melanggar Protokol Covid

Namun, beberapa hari yang lalu, pasangan suami istri terkena denda yang cukup besar karena suaminya berlagak seperti anjing peliharaan. Jadi, sang istri menaruh tali pada leher suaminya dan berlagak seperti anjing. Entah apa maksudnya. Mungkin sekedar bercanda, menyindir pemerintah atau apapun itu. Yang tahu motifnya hanya ada di kepala mereka. Karena melanggar protoko Covid inilah pasangan tersebut wajib membayar 3000 dollar Kanada atau sekitar 30 juta Rupiah. Denda seharusnya, berkisar antara 750 Dollar Kanada per orang untuk melanggar jam malam tersebut. Barangkali, karena polisi menilai perbuatan mereka cenderung "bodoh" dan aneh, mereka dikenakan denda bahkan 1500 dollar per orang. 

Pada saat ditangkap, sang suami bahkan masih terikat tali pada lehernya. Ada-ada saja. Polisi berkata bahwa manusia tidak bisa disamakan dengan anjing peliharaan. Lihat berita klik di sini

Copyright of Winda Tanu
Photo credit : Pixabay
Klik "Tinggal di Kanada" untuk artikel lainnya

Comments

Pictures & Contents in this Blog are copyright of Winda Tanu. No Copies are allowed w/o Permission.

Popular posts from this blog

Fakta Unik Jika Ingin Membeli Mobil Di Kanada

Hidup Di Kanada : Mencari Kerja Di Kanada

Pensiun Dan Masa Tua Di Kanada