Kejahatan Meningkat Bikin Paranoid

Kejahatan meningkat tajam belakangan ini. Terutama sejak Covid melanda. Walau kini situasi Covid sudah membaik. Kejahatan yang meningkat belakangan ini adalah pencurian mobil dan penusukan. 

Jumlah Kejahatan Meningkat

Di Kanada senjata api dilarang. Orang tidak bisa memiliki pistol. Hal ini berbeda dengan Amerika dimana orang perorangan bisa memiliki pistol. Oleh karenanya, di Kanada orang sering menyelundupkan pistol atau senjata lainnya. Namun, tingkat pengawasannya lumayan ketat sehingga sejauh ini masih bisa diatasi. 

Namun, namanya kejahatan tetap saja ada celahnya. Orang kini memakai pisau. Hampir setiap bulan ada saja kasus penusukan. Yang mengerikan, kasus penusukan ini sifatnya random. Artinya, orang yang ditusuk tidak mengenal satu sama lain. Awalnya, polisi menduga kasus penusukan random ini berlatar belakang "hate crime" alias karena motif tertentu misalnya SARA. Namun, belakangan motifnya menjadi tidak jelas.

Penusukan atau kejahatan ini sering terjadi di tempat umum terutama transportasi umum seperti stasiun bus, kereta api hingga jalanan umum dimana orang lalu lalang. Korbannya rata-rata anak remaja atau anak kuliah. Karena mereka sering menggunakan transportasi umum seperti MRT atau bus. Walau ada juga manula yang didorong hingga jatuh dan meninggal dunia. Sungguh mengerikan!

Maraknya Pencurian Mobil

Kejahatan juga meningkat pada kasus pencurian mobil. Mobil yang dicuri rata-rata adalah SUV atau mobil besar dan bukan sedan. Contohnya Honda CRV, Lexus model CRV hingga Hyundai dan model lainnya. Awalnya, sasarannya adalah mobil mewah terutama Lexus. Hal ini karena Lexus di Kanada lebih top dibandingkan Mercedes atau BMW. Namun, belakangan jenis mobil apapun asalkan keluaran terbaru dan CRV menjadi korban perampasan atau pencurian. 

Untuk kasus pencurian mobil, bulan lalu polisi berhasil menangkap pencuri dan membongkar penyelundupan mobil hasil curian yang akan dikirim keluar negeri. Mobil-mobil tersebut dimasukkan ke dalam container dan siap dikapalkan menuju Nigeria atau Mexico. Untuk sementara, kasus pencurian dan perampasan mobil sedikit terkendali walaupun orang-orang tetap waspada.

Namun, untuk kasus penusukan masih terjadi minggu lalu. Hal ini sangat membuat orangtua menjadi paranoid ketika anak mereka pergi ke universitas atau sekolah. 

Pemerintah sudah mencoba mengatasi hal ini dengan menempatkan banyak polisi di stasiun kereta api atau MRT atau stasiun Bus. Namun, masih saja kecolongan. Belakangan beredar kabar akan memasang metal detector di setiap stasiun.

Pentingnya Kesehatan Mental

Kasus kejahatan yang meningkat ini dikaitkan dengan kondisi kesehatan mental. Belakangan, banyak orang menjadikan Covid sebagai alasan kesehatan mental yang terganggu. Hasilnya, mendadak banyak lembaga dari pemerintah seperti hotline service untuk konsultasi kesehatan mental. Kita bisa menelpon dan mendapatkan konsultasi lewat telepon secara gratis. Juga perusahaan memberikan ganti untuk karyawannya yang ingin konsultasi lewat psikiater yang berbayar (yang tidak gratis atau bukan dari pemerintah).

Kondisi ini membuat saya sedikit paranoid. Saya merasa takut ketika berbelanja barang kebutuhan sehari-hari. Karena orang dengan kesehatan mental yang terganggu kita tidak dapat melihat gejalanya dari luar. Bisa saja orang tersebut tiba-tiba mengamuk di keramaian dan membabi buta. 

Saya pernah menyaksikan seseorang yang marah-marah di toko roti. Orang tersebut wanita paruh baya yang bicaranya sedikit ngawur dan terkesan mencari gara-gara dengan pelayan di toko roti. Mereka adu argumen hingga 15 menit dan orang tersebut tidak mau keluar dari toko tersebut. Terus saja berargumen dan marah-marah. Tentu saja, akhirnya polisi turun tangan. Saya sendiri sebelum polisi tiba, sudah buru-buru pergi. Karena saya takut jika tiba-tiba orang tersebut mengamuk dan melukai orang-orang sekitar (termasuk saya yang saat itu sedang mengantri roti).

Jadi, begitulah situasi saat ini. Setelah Covid mereda dan perekonomian mulai ditata, kejahatan meningkat tajam. Kita semua baiknya tetap waspada dan selalu melihat situasi sekitar.

Copyright of Winda Tanu

Lihat Artikel lainnya : Berapakah Usia Pensiun Di Kanada