Bone Marrow Transplant : Harapan Bagi Penderita Leukimia

pengobatan untuk leukimia

Bone Marrow Transplant:

Harapan hidup bagi penderita Leukimia kini lebih besar dengan adanya Bone Marrow Transplant atau transplantasi sumsum tulang belakang.  Berita mengenai Shakira, anak pasangan Denada Tambunan dan Jerry Aurum yang mengidap Leukimia atau Kanker darah membuat hati saya sedih dan miris.
Betapa banyak anak kecil menderita Leukimia akhir-akhir ini. Perasaan saya hancur mengingat Kanker jugalah yang merenggut nyawa Mama saya beberapa bulan yang lalu (walau mama saya tidak menderita Leukimia melainkan jenis kanker lain). Jika kita mendengar kata "Kanker" rasanya seperti "Surat Kematian".  Tidak bisa di pungkiri, Kanker sungguh menakutkan. Leukimia sendiri, adalah kanker darah dimana sumsum tulang belakang tidak bisa memproduksi sel darah merah sebagaimana mestinya.  

Keterangan mengenai Leukimia, gejala Leukimia pada anak, bagaimana dan apa ciri-cirinya, dapat kita temukan di buku kesehatan. Namun, belakangan, yang saya lihat, banyak anak-anak penderita Leukimia yang bisa survive, memiliki harapan hidup dalam arti sembuh total.  Penderita Leukimia yang saya lihat tidak hanya anak-anak bahkan orang dewasa. Saya berharap ada kesembuhan bagi Shakira Aurum maupun penderita Leukimia lainnya.

Di Kanada sendiri, baru-baru ini ada penyiar radio ternama yang saya dengar suaranya setiap pagi dan mendadak "hilang". Kemudian, penyiar radio tersebut memberi tahu bahwa dirinya menderita Leukimia. Singkat kata, sekarang dia sembuh, sehat dan bisa beraktifitas seperti sedia kala. Penyiar radio tersebut menjalani pengobatan seperti Radiasi, Kemoterapi dan Bone Marrow Transplant.

Transplantasi Sumsum Tulang Belakang

Bone Marrow Transplant atau bahasa Indonesianya Transplantasi Sumsum Tulang Belakang, adalah keberhasilan di bidang pengobatan khususnya penderita Leukimia. Bone Marrow Transplant harus dilakukan SETELAH pasien menjalani semua sesi radiasi dan kemoterapi.  Setelah selesai, pasien akan menjalani serangkaian tes untuk transplantasi tulang belakang tersebut.  Jika cocok, maka tulang belakang penderita kanker akan beradaptasi dan memulai fungsinya seperti sedia kala yaitu memproduksi sel-sel darah merah secara normal. Namun, Bone Marrow Transplant ini tidak sembarangan dilakukan karena tidak semua donor cocok! Bahkan orang tua dan anak sekalipun belum tentu cocok. Saya tidak tahu apakah di Indonesia sudah ada fasilitas untuk Bone Marrow Transplant ini, moga-moga sudah ada. 

Cara lainnya adalah melalui transplantasi tali pusar (dari bayi yang lahir).  Namun, mengingat tali pusar bayi belumlah sematang sumsum tulang belakang, maka diperlukan waktu lebih lama dan tingkat kecocokan yang kemungkinannya lebih sedikit dibandingkan sumsum tulang belakang/donor untuk sumsum tulang belakang.  Saya berharap dengan adanya fasilitas Bone Marrow Transplant ini dapat menyembuhkan dan memberi harapan bagi penderita kanker darah/Leukimia di Indonesia. 

Kita doakan semoga Shakira Aurum ataupun penderita Leukimia lainnya dapat sembuh dari penyakitnya. Amin..

Lihat Artikel Terbaru klik di sini
Copyright of Winda Tanu
Klik Label "Pojok Sehat" di bawah untuk artikel lainnya

Comments

Pictures & Contents in this Blog are copyright of Winda Tanu. No Copies are allowed w/o Permission.

Popular posts from this blog

Fakta Unik Jika Ingin Membeli Mobil Di Kanada

Hidup Di Kanada : Mencari Kerja Di Kanada

Komunitas Imigran Indonesia Di Kanada