Mengapa Banyak Orang Ingin Pindah Ke Kanada? - Bag. 1
Ingin Migrasi Ke Kanada:
Hidup di Kanada tidaklah mudah. Cuaca yang ekstrim dan persaingan yang ketat di bidang pekerjaan. Walaupun memang, banyak kenyamanan lainnya seperti udara yang bersih, fasilitas kesehatan yang bagus, pemerintahan yang sedikit "kisruhnya", juga pendidikan yang sangat baik. Bagi sebagian orang, mereka mungkin memandang Kanada seperti Surga. Bagi saya, saya melihat bahwa Indonesia, khususnya Jakarta belakangan sudah semakin membaik. Terutama sejak 5 tahun terakhir.
Namun,
saya tidak ingin membicarakan masalah politik di sini. Tujuan saya
menulis artikel ini, adalah sedikit ingin berbagi, andai saja Indonesia
dapat mencontoh sedikit saja dari Kanada, mungkin Indonesia akan menjadi
lebih baik sehingga menjadi "surga" bagi warganya dan membuat keinginan
untuk pindah ke luar negeri menjadi kecil. Namun, bisakah semua mimpi
itu jadi kenyataan? Itu pertanyaannya. Dasarnya apa? Berikut ini
sedikit sharing opini, apa sih kelebihan Kanada sehingga bisa menjadi
makmur dan "terlihat" seperti surga di mana orang berlomba untuk datang
ke sini. Saya berharap, tulisan ini dapat sedikit memperluas wawasan ke
arah yang positif. Sekali lagi, saya tidak mengatakan hidup di Kanada
adalah enak. Banyak tantangan dan hambatan ketika ingin migrasi ke Kanada. Andai
saja Indonesia atau Jakarta khususnya bisa seperti Kanada, mungkin tidak
perlu migrasi ke Kanada.
1. Kanada Jarang Macet
Kecuali ada tabrakan atau peristiwa tertentu, Kanada jarang macet. Tidak seperti Jakarta atau Indonesia yang masih bergelut mengatasi kemacetan, Kanada tidak macet. Kalaupun macet, hanya pada jam-jam tertentu yaitu pagi dan sore ketika orang sedang pergi atau pulang kantor. Itupun lalu-lintas masih sangat teratur. Mengapa? Kanada,
penduduknya sedikit! Ibukota Kanada (Ottawa) tempat saya bermukim saja
hanya berpenduduk kurang lebih 1 juta jiwa. Sedangkan wilayah Ottawa lumayan
besar (walau tidak sebesar Jakarta), mungkin jika di gabung, sebesar
Jakarta Barat dan Jakarta Selatan. Jadi, tentu saja tidak macet!
Walaupun semua orang menyetir 1 mobil 1 orang. Namun, pemerintah sudah
ancang-ancang. Di jalan TOL sekarang di berlakukan jalur khusus
pengemudi lebih 1 orang. Jadi, orang yang menyetir dengan lebih dari 1
orang di dalam mobil, boleh di jalur itu. Lainnya, agak macet (di pagi
hari), sedangkan jam siang, lancar jaya dan jarang macet. Jadi, jangan
bandingkan macet Jakarta dengan luar negeri ya, penduduk Jakarta itu
berapa? Dengar-dengar 13 juta jiwa, numpuk semua di Jakarta. Ottawa yang
notabene Ibu Kota Kanada, tidak ramai seramai Toronto. Toronto lebih
sebagai kota perdagangan di Kanada. Seperti halnya Australia, yang ramai
adalah Perth dan Melbourne, sementara Ibukotanya sendiri ada di
Canberra.
Coba
bayangkan, jika Jakarta berkurang macetnya sehari saja, berapa banyak
polusi langsung berkurang, karena asap knalpot yang "parkir" di jalanan
akibat macet. Pastinya Jakarta akan lebih bersih, kurang polusi. PR
bagi bapak-bapak Polisi, atasi kemacetan (jika lampu lalu lintas
mati atau kepadatan di persimpangan jalan) dan perketat pemberian SIM atau Surat
Izin Mengemudi, persulit izin KIR untuk truk masuk ke dalam kota (atur
jadwal Truk), dan batasi jumlah mobil.
2. Udara Kanada Yang Bersih
Kenapa
udara di Kanada bisa bersih dan bebas polusi? Tentu ada kaitannya
dengan yang nomor 1 di atas alias kemacetan. Jika berapa tahun ke depan
Kanada penuh berpenduduk dan banyak mobil seliweran, pastinya juga polusi
meningkat. Namun, selain kemacetan, pemerintah Kanada sangat
memperhatikan pembuangan SAMPAH dan limbah Rumah Tangga. Pembahasan ini
akan saya tulis terpisah karena terlalu banyak. Intinya, Kanada
sekarang sangat mengurangi penggunaan plastik dan sampah "junk" yang
tidak terpakai termasuk barang elektronik. Jika di Jakarta kita bebas
membeli TV, di sini, membeli TV atau peralatan elektronik Anda akan dikenakan pajak Elektronik! Juga jika TV rusak, Anda harus membuangnya di
tempat pembuangan elektronik dan tidak sembarang tempat. Yang paling
menjadi perhatian saya adalah lampu Neon atau lampu TL. Di Jakarta, kita
bebas membuang lampu di tempat sampah. Disini, tidak! Lampu, baterai,
maupun barang elektronik yang mengandung komponen listrik, harus di
buang di tempat tertentu. Jangan heran jika sungai di Kanada bersih, dan
kita dapat minum air dari TAP atau keran air tanpa sakit perut. Dan semua
orang di sini melakukannya. Saya agak takut pertama kali datang ke
Kanada. Takut sakit perut. Tapi sekarang sudah biasa. Malahan miris
dengan kondisi di Indonesia, air minum harus membeli, juga belum tentu
bersih! Sudah keluar uang, sakit perut pula :( Bagaimana ini? Apa solusinya?
3. Fasilitas Kesehatan
Jika kita migrasi ke Kanada, maka kita harus mengurus status tinggal. Apakah kita mau jadi warga negara Kanada ataukah hanya Permanent Resident. Permanent Resident atau istilahnya PR, artinya kita masih memegang Passport/kewarganegaraan asal dari negara kita, namun kita bukanlah imigran gelap alias bisa menikmati fasilitas kesehatan dan pendidikan di Kanada. Namun, kita tidak dapat memilih atau Vote pemerintah atau tidak memiliki "jatah" pada politik atau pemerintahan. Nah, begitu bermigrasi, segeralah urus PR Anda. Karena kesehatan adalah yang utama. Di Kanada, jika kita seorang PR Kanada, kita mendapatkan kartu Sehat. Kartu ini kita gunakan untuk berobat dan ke dokter. Maka, jika Anda seorang imigran gelap, pasti akan ketahuan jika Anda sakit dan berobat ke dokter karena anda tidak memiliki kartu Sehat tersebut. Dokter di Kanada di gaji oleh pemerintah. Maka, istilah Dokter Komersil disini tidak ada. Yang ada, Dokter yang judes karena mereka harus melayani masyarakat dengan jujur namun tidak bisa komersil! Dokter di sini juga bekerja sama dengan Dokter lainnya. Misalnya, seorang Dokter tidak dapat menemukan penyakit Anda, maka Dokter tersebut akan mengoper ke spesialis lain yang lebih tinggi tingkatannya. Jadi kita tidak terus menerus di periksa tanpa arah dan tujuan sampai uang habis! Dokter di Kanada harus jujur jika tidak mampu menangani kasus seseorang. Menjadi Dokter juga tidak mudah di Kanada. Jika tidak lulus seleksi, maka Anda akan mentok di Pharmasi alias Apoteker.
Kekurangannya, karena gratis, jangan harap Anda bisa berlama-lama di Rumah Sakit. Jika habis operasi Caesar Anda dapat tinggal di RS di Jakarta selama 1 minggu dengan pelayanan super, disini 2-3 hari maksimal Anda akan di suruh pulang dari RS. RS juga tidak ada kelas VIP, Presidensial Suit layaknya RS di Jakarta, semua serba standard! Mereka bekerja sangat cepat dalam menangani orang sakit, persis seperti di film-film (acara TV ER atau Emergency Room). Tidak ada santai-santai di RS. Tidak ada suster yang cekikikan, operator yang ngobrol di telpon, atau perawat yang jalannya lambat. Semua bergerak cepat, termasuk mengambil darah!
Nah, berhubung artikelnya sudah kepanjangan dan ketiduran bacanya, nanti disambung ke artikel selanjutnya. Masih banyak yang ingin saya jabarkan di sini, semoga di baca dan di jadikan sesuatu yang positif.
Lihat Artikel Berikutnya : Mengapa Banyak Orang Ingin Pindah Ke Kanada 2
Lihat Artikel Terbaru klik di sini
Jika kita migrasi ke Kanada, maka kita harus mengurus status tinggal. Apakah kita mau jadi warga negara Kanada ataukah hanya Permanent Resident. Permanent Resident atau istilahnya PR, artinya kita masih memegang Passport/kewarganegaraan asal dari negara kita, namun kita bukanlah imigran gelap alias bisa menikmati fasilitas kesehatan dan pendidikan di Kanada. Namun, kita tidak dapat memilih atau Vote pemerintah atau tidak memiliki "jatah" pada politik atau pemerintahan. Nah, begitu bermigrasi, segeralah urus PR Anda. Karena kesehatan adalah yang utama. Di Kanada, jika kita seorang PR Kanada, kita mendapatkan kartu Sehat. Kartu ini kita gunakan untuk berobat dan ke dokter. Maka, jika Anda seorang imigran gelap, pasti akan ketahuan jika Anda sakit dan berobat ke dokter karena anda tidak memiliki kartu Sehat tersebut. Dokter di Kanada di gaji oleh pemerintah. Maka, istilah Dokter Komersil disini tidak ada. Yang ada, Dokter yang judes karena mereka harus melayani masyarakat dengan jujur namun tidak bisa komersil! Dokter di sini juga bekerja sama dengan Dokter lainnya. Misalnya, seorang Dokter tidak dapat menemukan penyakit Anda, maka Dokter tersebut akan mengoper ke spesialis lain yang lebih tinggi tingkatannya. Jadi kita tidak terus menerus di periksa tanpa arah dan tujuan sampai uang habis! Dokter di Kanada harus jujur jika tidak mampu menangani kasus seseorang. Menjadi Dokter juga tidak mudah di Kanada. Jika tidak lulus seleksi, maka Anda akan mentok di Pharmasi alias Apoteker.
Kekurangannya, karena gratis, jangan harap Anda bisa berlama-lama di Rumah Sakit. Jika habis operasi Caesar Anda dapat tinggal di RS di Jakarta selama 1 minggu dengan pelayanan super, disini 2-3 hari maksimal Anda akan di suruh pulang dari RS. RS juga tidak ada kelas VIP, Presidensial Suit layaknya RS di Jakarta, semua serba standard! Mereka bekerja sangat cepat dalam menangani orang sakit, persis seperti di film-film (acara TV ER atau Emergency Room). Tidak ada santai-santai di RS. Tidak ada suster yang cekikikan, operator yang ngobrol di telpon, atau perawat yang jalannya lambat. Semua bergerak cepat, termasuk mengambil darah!
Nah, berhubung artikelnya sudah kepanjangan dan ketiduran bacanya, nanti disambung ke artikel selanjutnya. Masih banyak yang ingin saya jabarkan di sini, semoga di baca dan di jadikan sesuatu yang positif.
Lihat Artikel Berikutnya : Mengapa Banyak Orang Ingin Pindah Ke Kanada 2
Lihat Artikel Terbaru klik di sini
Copyright of Winda Tanu
Klik Label "Tinggal Di Kanada" di bawah untuk artikel lainnya
Klik Label "Tinggal Di Kanada" di bawah untuk artikel lainnya
Comments
Post a Comment
Leave a comment: