Badai Parah Kembali Menerpa Kanada

Badai parah kembali menerpa Kanada. Tahun 2018 yang lalu, Ottawa tempat kami bermukim "hanya" terkena "buntut" dari tornado yang kencang. Namun kali ini kami benar-benar mendapat badai yang parah.

Badai Parah Di Kanada

Sabtu tanggal 21 Mei 2022 yang lalu mungkin tidak akan terlupakan bagi sebagian orang di Ottawa. Hari itu udara memang terlihat agak sedikit mendung. Namun, orang menganggap hanya perubahan cuaca biasa karena cuaca di Kanada memang berubah-ubah seperti orang yang sedang galau.

Sekitar jam 3 sore, kami yang merasa sedikit jenuh di akhir minggu tersebut memutuskan untuk keluar rumah dan pergi ke tempat yang tidak jauh dari rumah kami yaitu pusat tanaman. Hal ini karena hobby saya yang tergila-gila dengan tanaman dan berkebun. Tempat yang kami tuju sebenarnya tidak begitu jauh. Hanya sekitar 15 menit dengan mobil. 

Singkat kata, baru sekitar 10 menit dan hampir tiba di lokasi, tiba-tiba hujan turun dengan sangat deras seperti ditumpahkan dari langit. Kipas mobil kami tidak bisa mengatasi derasnya hujan. Kaca bagian depan sungguh benar-benar buram tidak terlihat. Dan kami menepi. Selang beberapa menit, telpon selular saya berbunyi menandakan alarm dari prediksi cuaca di Kanada bahwa di lokasi tempat kami sekarang akan ada hujan badai yang kuat. Alarm peringatan tersebut sangat kuat dengan bunyi yang nyaring. Kami tertegun dan segera memutar balik arah dan memutuskan pulang.

Dari kaca spion saya bisa melihat bagian belakang mobil kami, langit sangat gelap dan awan sangat kencang. Persis seperti film Twister. Saya langsung tegang dan merasakan firasat tidak enak. Beruntung, lalu lintas tidak macet dan hujan agak sedikit reda sehingga kami segera ngebut untuk sampai ke rumah.

Baru saja 10 detik kami sampai di rumah dan masuk ke dalam garasi, mendadak angin sangat kencang bertiup. Rasanya baru kali ini saya melihat angin begitu kencang seperti mobil. Saya sempat membuat video beberapa detik namun saya tidak berani dan memutuskan masuk ke dalam rumah dan menjauhi jendela karena takut jendela pecah.

Rumah kami terasa seperti ditimpuki oleh batu. Sungguh kencang. Dan suaranya sangat menakutkan. Kejadian tersebut hanya sekitar 3 hingga 5 menit. Setelah itu, hujan deras dengan butiran air yang sangat lebat mengucur. Itupun juga tidak lama, sekitar 5 menit lagi. Dan mendadak langit berhenti hujan dan kembali terang. Seperti tidak terjadi apa-apa. Aneh benar-benar aneh!

Namun, saya yakin pasti kejadian barusan tersebut sangat dasyat. Sebab selang 5 menit kemudian, saya mendengar sirine polisi, ambulan dan mobil pemadam kebakaran ramai lalu lalang di sekitar daerah rumah kami, menandakan panggilan 911.  Saya hanya berharap tidak ada orang yang meninggal karena tertimpa pohon atau jatuh atau apalah itu.  Kami segera menyalakan TV ingin melihat berita. Namun, tidak bisa! TV kami mati. Demikian pula internet. Namun listrik dan telpon rumah masih berfungsi. Dan mulailah, 3 hari ke depan setelah kejadian tersebut kami tidak bisa menonton TV maupun memakai internet. 

Keesokan paginya, saya berjalan di sekitar area rumah kami. Dan ternyata sungguh parah. Pohon banyak yang tumbang. Bahkan pohon yang besar bisa terbelah menjadi beberapa bagian. Banyak mobil tertimpa pohon dan 3 orang meninggal karena tertimpa pohon. Kami sangat beruntung karena masih listrik masih menyala walau tanpa TV dan internet. Banyak rumah hingga saat ini saya menulis artikel ini, masih gelap alias tidak ada listrik. Padahal kejadian tersebut sudah 10 hari sejak badai berlalu.

Jika listrik mati, hidup sedikit "sengsara" di sini. Karena apapun memakai listrik. Termasuk kompor hingga air hangat untuk mandi. Air di Kanada sangat dingin walau sekarang sudah mendekati musim panas. Orang-orang yang tidak memiliki listrik memasak dengan kompor gas yang kecil atau dengan mesin BBQ. Namun, tetap saja sengsara. 

Supermarket banyak yang tutup. Kalaupun buka, stok barangnya ramai diserbu orang. Restoran antri panjang, bahkan kolam renang dan fasilitas umum yang masih memiliki listrik, dibuka untuk umum untuk numpang mandi hingga charge HP! Pompa bensin di serbu karena orang membeli bensin untuk menyalakan generator. Lampu merah mati dan mobil macet di mana-mana. Situasi benar-benar sangat rusuh.

Saya tidak dapat membayangkan bagaimana jika mereka yang tinggal di apartment yang tinggi. Bahkan beberapa orang yang sakit dan harus cuci darah juga mengalami masalah dan sangat memprihatinkan akibat listrik tidak ada. 

Menurut prediksi cuaca di Kanada, cuaca seperti ini akan berlangsung hingga akhir tahun. Sehingga kami dihimbau untuk berhati-hati. Terutama ketika mengadakan aktivitas di luar seperti kegiatan panjat gunung, maupun arung jeram. Karena bisa saja turun hujan deras yang mempengaruhi suasana alam ketika mengadakan aktivitas outdoor tersebut. Gambar di atas adalah pesan yang muncul di layar ponsel saya ketika badai terjadi. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Tuhan. Amin. 

Copyright of Winda Tanu