Mahal Di Kanada Murah Di Indonesia
Sejak di Kanada, saya jadi menyadari, apa yang murah di Kanada, mahal di Indonesia. Sedangkan apa yang mahal di Indonesia, di Kanada harganya murah dan terjangkau. Jadi bagaimana ini? Apa kita harus membuka bisnis baru di Kanada atau di Indonesia dengan barang Kanada?
Yang Mahal di Kanada
Ceritanya, Suami saya sedang ingin makan buah Rambutan. Bagi kami di Kanada, buah tropis sangat jarang ditemui. Kalaupun ketemu, harganya sangat mahal. Pepaya misalnya, di Indonesia harganya kisaran Rp. 10 ribu hingga 20 ribu per buah, di Kanada, ukuran kecil saja bisa mencapai 40 ribu Rupiah (jika di kurs ke harga Rupiah).
Lucunya, buah Cherry yang di Indonesia sangat mahal, di Kanada sangat murah! Sebenarnya tidak terlalu murah dibandingkan buah lain seperti Apel atau Pir atau Anggur. Tapi untuk ukuran Indonesia dimana 80 ribu Rupiah hanya mendapatkan 10 buah Cherry, di Kanada, 1 kantong atau sekitar 1 kilogram, kita hanya membayar 50 ribu Rupiah. Bahkan jika sedang musim buah Cherry, kita bisa hanya membayar kisaran 30 ribu Rupiah saja!
Nah, minggu lalu, saya menemukan buah Rambutan di supermarket Asia. Di sini, kalau ingin berbelanja barang Asia, kita bisa mencari supermarket Asia. Di Supermarket Asia yang lengkap, bahkan kita bisa mendapatkan buah Manggis hingga Lidah Buaya. Karena sedang ingin makan Rambutan, saya membeli Rambutan tersebut. Isinya 9 butir satu kotak yang dikemas dengan plastik kedap. Dan harganya CAD4.99 alias 5 Dollar Kanada. Kalau di ukur ke Rupiah, kisaran 50 ribu Rupiah. Jadi sebutirnya, sekitar 5500 Rupiah. Rambutan itu merah dan kelihatannya jenis Rambutan Binjai (saya lampirkan fotonya setelah di makan 6 buah oleh suami). Untung saja rasanya manis! Kalau asam, saya bisa mendumel panjang pendek.
Beda Harga di Kanada dan Indonesia
Lain lagi dengan pekakas atau alat-alat dapur. Belum lama ini, saya iseng melihat harga perabotan rumah tangga di Jakarta. Dan saya sedikit terbelalak melihat betapa mahalnya harga panci dan alat dapur di Indonesia. Di salah satu website jual online misalnya. Saya melihat harga panci yang merk nya sama seperti yang saya temukan di Kanada, untuk 1 set Panci merek bagus tersebut, kisaran harganya adalah CAD399 alias 4 juta Rupiah. Memang merek panci bagus dan kualitasnya sangat baik sebanyak 1 set lengkap. Di Indonesia, saya lihat harganya mencapai 16 juta Rupiah! Astaga. Saya heran melihatnya. Kenapa mahal sekali dan mark up nya sangat luar biasa. Ditambah lagi, panci tersebut di Indonesia harus dibeli 1 set. Sedangkan di Kanada, dapat dibeli perbuah alias eceran.
Belum lagi harga piring anti pecah yang berinisial "C" di Jakarta sangat mahal sekali. Saya lihat perbuahnya bisa 100 ribuan. Sedangkan di Kanada, perbuahnya hanya kisaran 4 Dollar Kanada atau 40 Ribu Rupiah.
Jadi kesimpulannya, biaya hidup di Jakarta sudah sangat mahal. Terutama barang rumah tangga dan pekakas dapur. Saya rasa, untuk sayur dan daging mungkin sudah menyamai harga di Kanada. Artinya, inflasi di Indonesia sudah luar biasa tinggi. Saya jadi berkata dalam hati, tidak heran jika banyak orang ingin bekerja di luar negeri dan berpenghasilan lebih. Karena biaya hidup di Indonesia khususnya Jakarta sudah sangat tinggi dan tidak masuk akal untuk barang tertentu. Yang murah, mungkin tenaga atau jasa service di Indonesia. Karena di Kanada, jasa orang sangat mahal dan dihargai sekali.
Comments
Artikel Terkait
Post a Comment
Leave a comment: