Menyetir di Luar Negeri Rawan Kecelakaan

Kali ini saya ingin menulis mengenai menyetir di luar negeri rawan kecelakaan bagi mereka yang tidak terbiasa. Saya berharap tulisan saya ini benar-benar ditanggapi serius demi keselamatan mereka yang ingin menyetir di luar negeri. Karena punya SIM Internasional saja tidak cukup. Bahkan bisa membahayakan nyawa.

Menyetir di Luar Negeri

Sekitar 3 hari yang lalu ada kecelakaan besar di jalan tol 401 yang menuju Toronto, di propinsi Ontario Kanada. Kecelakaan tersebut langsung menewaskan 5 orang pelajar asing dari India yang sedang belajar di Kanada. Semua pelajar tersebut meninggal di tempat kejadian. Kecelakaan tersebut melibatkan mobil mereka dengan satu truk kontainer. (Baca berita di sini).

Tahun 2016, tiga orang pelajar dari Indonesia juga meninggal langsung di tempat kejadian ketika ada kecelakaan di jalan tol di Amerika. Sedangkan dua orang pelajar lainnya yang ada di dalam mobil yang sama, menderita luka-luka. (Baca berita di sini).

Kecelakaan lainnya yang tidak terbahas oleh media tentu masih banyak. Dan ini yang membawa keprihatinan saya. Menyetir di luar negeri itu sangat berbeda dengan di Indonesia.

• Jangan bangga jika punya SIM Internasional. Sering saya mendengar orang yang ingin keluar negeri dengan mudahnya mendapatkan SIM Internasional di Indonesia. Dengan harapan ketika mereka berlibur ke luar negeri, mereka bisa menyewa mobil. "Gampanglah nyetir di luar negeri. Serba teratur di sana." Kata-kata itu sering saya dengar. Gemas mendengarnya. Memang menyetir di luar negeri lebih mudah. Namun, aturan menyetir di luar negeri yang tidak dikuasai, dapat membahayakan nyawa.

• Aturan lalu lintas yang berbeda. Di luar negeri, menyetir semua mengikuti aturan yang berlaku. Kita tidak bisa seenaknya. Jika di Indonesia salah rambu hanya mendapat tilang, kalau di luar negeri bisa-bisa kita ditabrak oleh mobil lain! Percayalah!

• Menyetir di musim dingin sangat beresiko. Nah, sering saya dengar kegembiraan mereka yang ingin melihat salju karena indah. Namun, hati-hati. Menyetir dengan kondisi banyak salju membuat jalanan licin. Orang yang sudah berpuluh tahun tinggal di Kanada saja masih sangat kawatir menyetir jika musim dingin tiba. Apalagi ketika udara naik turun yang mengakibatkan jalanan menjadi sangat licin. Mereka yang dari negara tropis tidak memiliki pengalaman akan hal ini.

Intinya, hingga kini, saya yang sudah menyetir 10 tahun di Kanada, masih merasakan darah mendesir ketika harus belok kiri pada perempatan jalan yang ramai. Sebab lucunya, di Kanada ini ketika kita ingin belok ke kiri, walau lampu merah berwarna hijau, kita tetap tidak bisa langsung belok kiri. Melainkan harus mendahulukan mereka yang lurus dari arah sebaliknya.

Intinya, memiliki SIM Internasional tetap harus waspada. Jangan ephoria dulu. Pelajari aturan mengemudi di negara yang kita ingin kunjungi. Karena, percayalah. Kalau sekedar tilang dan mendapat denda hanyalah masalah materi. Namun jika nyawa melayang, hal ini tentunya sesuatu yang tidak kita inginkan.

Copyright of Winda Tanu