Cara Mengetahui Jika Handphone Kita Di Sadap

jika handphone disadap

Kasus penyadapan handphone atau penipuan lewat handphone belakangan semakin marak. Bahkan, yang sedang hits adalah data yang sudah hilang pada handphone dapat di lihat kembali. 
Untuk data yang sudah dihapus pada handphone, mendatangkan data tersebut tentu saja caranya tidak sulit. Ada software tertentu yang dapat diinstal untuk mengembalikan kembali data yang sudah dihapus. Oleh karenanya, jika kita hendak "membuang" handphone lama kita, pastikan SDcard atau data memory di dalam handphone kita buang juga bila perlu patahkan. Dan pastikan tidak menyimpan foto atau video pribadi di dalam handphone itu sendiri, di luar data memory.

Handphone Di Sadap

Selain dapat di hack atau di kuasai, handphone juga dapat di sadap. Bedanya apa dengan di hack? Jika di hack pelaku kejahatan menguasai handphone kita. Sedangkan di sadap, biasanya pelaku lebih kepada ingin mengawasi aktifitas kita apa saja melalui handphone tersebut. Beda tipis sih, tapi penyadapan terhadap handphone, lebih kepada aktivitas secara real seperti kamera handphone yang di sadap sehingga pelaku dapat melihat secara "live" isi rumah kita melalui kamera kita. Hingga mengetahui percakapan hp kita.

Seperti yang saya pernah tulis di artikel sebelumnya (baca :Predator Anak Dari Mainan Rumah), suami saya yang bekerja di bidang IT sering sekali mengumandangkan betapa bahayanya kemajuan teknologi. Dan saya awalnya tidak percaya (seperti yang saya tulis di artikel sebelumnya), bahwa beliau menyuruh saya untuk menutup kamera pada laptop, tablet maupun hp dengan stiker. Belakangan, apa yang dikatakan olehnya benar terjadi. Seiring dengan bertambahnya kejahatan di dunia maya.

Smartphone Yang Tidak Smart

Lalu, bagaimanakah cara kita mengetahui jika handphone kita di sadap?
  1. Gunakan handphone jadul. Memang terdengar kurang asik. Namun, selama kita menggunakan "smartphone", maka handphone yang smart akan bisa di sadap atau di bajak melalui wifi ataupun program tertentu. Semakin jadul handphone, semakin susah di sadap. Apalagi jika tidak ada aplikasi smartphonenya! 
  2. Ada background suara mencurigakan. Berhati-hatilah jika kamu sedang berbicara di telpon dan ada latar belakang suara yang mencurigakan. Seperti kipas angin, bunyi yang bukan berasal dari kita, hingga suara orang lain. 
  3. Baterai cepat habis. Hal ini menandakan handphone kita bekerja dua kali lebih keras karena program penyadapan tersebut yang mengakibatkan baterai handphone cepat habis.
  4. Ada kenaikan pemakaian data. Jika data yang terpakai melonjak berlebihkan, kita patut curiga bahwa ada seseorang yang memakai data handphone kita.
  5. Ada aktivitas yang tidak biasa. Misalnya, kita mendapatkan sms aneh atau WA aneh yang bukan berasal dari kita atau berkomunikasi dengan seseorang yang kita tidak pernah lakukan sebelumnya namun mendadak "nyasar" ke hp kita.
  6. Lama waktu untuk mematikan Hp. Ketika kita mematikan Hp dan Hp membutuhkan waktu lama untuk "shutdown", kita harus curiga walau tidak sepenuhnya berarti handphone kita sedang disadap.
Solusi handphone yang di sadap pada Android: buka setting - application- manage application dan bukalah program pada handphone Android anda. Awasi apakah semua program yang ada pada hp Anda benar-benar program yang sudah Anda download sebelumnya. Jika ada program aneh yang Anda merasa tidak pernah download namun bercokol pada handphone Anda, segera hapus program tersebut. Biasanya program tersebut memakai nama "spy" atau "monitor" atau apapun yang berbau mencurigakan.

Sedangkan mengetahui handphone yang di sadap pada Iphone adalah lebih mudah, kita tinggal ke setting - privacy - diagnostic usage. Perhatikan diagnostic hp Anda. Apakah ada aktivitas tertentu yang tidak ada lakukan namun terdiagnostik oleh hp? Misalnya pada tengah malam Anda tidur, hp masih aktif beraktifitas. 

Jika merasa ragu akan handphone kita sendiri, kita bisa melakukan factory reset atau menghapus semua isi handphone dan memulainya dari awal seperti lembaran baru. Namun, pastikan data penting seperti contact hingga foto dan video yang  penting sudah kita pindahkan ke memory card atau tempat penyimpanan lain sebelum melakukan factory reset.

Copyright of Winda Tanu
Klik Label "Chit-Chat" untuk Artikel menarik lainnya

Comments

Pictures & Contents in this Blog are copyright of Winda Tanu. No Copies are allowed w/o Permission.

Popular posts from this blog

Fakta Unik Jika Ingin Membeli Mobil Di Kanada

Hidup Di Kanada : Mencari Kerja Di Kanada

Pensiun Dan Masa Tua Di Kanada