Batasi Aktifitas Luar Rumah Karena Polusi

Batasi Aktifitas luar karena polusi

Karena polusi udara yang buruk kami di anjurkan untuk tidak keluar rumah jika tidak sangat perlu. Musim panas tahun ini sangat menyengat di Kanada. Saya belum pernah merasakan panas seperti ini selama saya bermukim di Ottawa.

Batasi Aktivitas Luar Rumah Karena Polusi

Secara geografis Kanada masih memiliki banyak penghijauan seperti hutan maupun tanah lapang yang penuh rumput dan ilalang. Udara yang panas tahun ini sangat rawan memicu kebakaran hutan. Memasuki musim panas, propinsi Quebec mengalami kebakaran hutan yang cukup parah. Juga propinsi British Columbia. 

Saking parahnya, asap kebakaran hutan tersebut bergerak melalui angin hingga ke Ottawa, ibu kota Kanada tempat kami tinggal. Karena udara Kanada yang sejuk dan belum ada nyamuk (karena masih akhir musim semi), kami membuka jendela kamar kami sedikit ketika malam hari. Sehingga kami tidur dengan "AC" alam. Namun pagi itu, saya terbangun dengan bau asap seperti orang membakar sampah. Hal itu sangat jarang terjadi karena di Kanada sendiri memang ada larangan membakar sampah karena polusi udara dan tidak baik untuk kesehatan.

Saya mengomel panjang pendek karena merasa terganggu dengan asap tersebut. Dan dalam hati bertanya siapa yang berani membakar sampah disini. Ternyata ketika menyalakan TV, berita kebakaran di Quebec sudah disiarkan dan kami dihimbau untuk tidak membuka jendela maupun melakukan aktifitas olah raga di luar seperti jogging hingga berjalan kaki. Hal ini membahayakan pernafasan karena dapat memicu penyakit sejenis ISPA atau infeksi saluran pernafasan.

Alhasil, daerah tempat kami tinggal semakin sepi seperti jaman ketika Covid19 masih ada. Orang tidak keluar rumah. Jika ya, mereka memakai masker bahkan hingga di dalam mobil!

Langit Kanada yang biasanya biru jernih, menjadi sedikit abu-abu terutama di pagi hari. Seperti berkabut. Namun untungnya kejadian ini tidak lama. Hanya sekitar 1 hingga 2 minggu kami mengalami gangguan ini. Itupun kualitas udara sedikit membaik hari demi hari.

Hingga kini, udara sudah semakin baik dan kembali kepada iklimnya. Langit biru dan cerah serta sejuk. Apalagi sekarang kami sudah akan mulai memasuki musim gugur.

Namun, belakangan ini banyak hal yang membuat saya sedikit prihatin. Terutama dengan cuaca polusi di Jakarta yang katanya sangat parah. Prihatin karena ditengah polusi dan kebijakan WFH atau work from home, saya masih melihat sejumlah orang melakukan jogging bahkan marathon pada acara 17 Agustus kemarin. 

Semoga pemahaman masyarakat akan pentingnya kesehatan sedikit tergugah. Olahraga adalah aktifitas yang sangat baik. Namun, melakukannya di tengah udara dengan polusi yang buruk justru akan menimbulkan masalah kesehatan yang serius.

Copyright of Winda Tanu